Kota Bogor

Diskusi dengan Zulhas dan APEKSI, Bima Arya Apresiasi Kemendag Terkait Stabilitas Harga Pangan

Diskusi dengan Zulhas dan APEKSI, Bima Arya Apresiasi Kemendag Terkait Stabilitas Harga Pangan

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan dalam Rakernas APEKSI dan Indonesia City Expo di Kota Padang, 7-10 Agustus 2022. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya menggelar pertemuan dengan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta. 

 

Dalam pertemuan tersebut Bima Arya didampingi oleh pengurus APEKSI lainnya, seperti Arief Wismansyah (Wali Kota Tangerang), Hendri Septa (Wali Kota Padang), Abdullah Abu Bakar (Wali Kota Kediri) dan Alwis Rustam (Direktur Eksekutif APEKSI).

 

Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari minyak goreng, harga pakan ternak yang naik sehingga memicu kenaikan harga komoditi daging-dagingan.

Selain itu, dibahas juga agenda Rakernas APEKSI dan Indonesia City Expo di Kota Padang, 7-10 Agustus 2022.

 

Terkait minyak goreng, Bima Arya menyebut kondisi di lapangan harga minyak goreng berangsur-angsur normal.

Namun, tetap diperlukan kontrol pemerintah pusat dari hulu sampai hilir. 

 

"Kami menyampaikan apresiasi kepada Pak Menteri atas ikhtiarnya bersama jajaran kementerian untuk memastikan harga stabil dan itu sudah terasa di lapangan. Pak Menteri menjelaskan juga faktor beberapa komoditas yang masih naik dan kami memahami itu," ujar Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor ini.

Salah satu komoditi yang masih fluktuatif harganya adalah daging ayam.

"Salah satu alasan peternak adalah harga pakan ternak mengalami kenaikan karena impor. Kami mengusulkan agar Kemendag melibatkan balai-balai penelitian dan kampus-kampus untuk produksi pakan ternak yang murah tetapi berkualitas bagi peternak," jelas Bima.

 

Hal lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mengenai regulasi bagi retail modern atau minimarket yang tumbuh tanpa mematikan warung kecil.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved