Universitas Indonesia
Bahas Pengelolaan Dana Abadi, PTN-BH se-Indonesia Gelar Pertemuan dengan Kemendikbudristek dan LPDP
Bahas Pengelolaan Dana Abadi, PTN-BH se-Indonesia Gelar Pertemuan dengan Kemendikbudristek dan LPDP
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) se-Indonesia menggelar pertemuan resmi bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) serta Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI), Depok pada Kamis (21/7/2022).
Pertemuan yang juga digelar secara hibrid ini bertujuan untuk membahas pengelolaan Dana Abadi Pendidikan Tinggi.
Dikutip dari situs resmi Universitas Indonesia, hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris; Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Logistik UI, Vita Silvira, S.E., Ak., MBA., CA.
Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K); dan Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA.
Hadir pula perwakilan dari Kemendikbudristek RI, yaitu Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjendikti Ristek), Dr. Lukman, S.T., M.Hum., dan Plt. Sekretaris Dirjendikti Ristek, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D..
Selain itu, perwakilan dari LPDP Kementerian Keuangan RI yang meliputi Direktur Fasilitas Riset, Ir. Wisnu Sardjono Soenarsono M.Eng.; Direktur Investasi, Muhammad Oriza, S.E.; dan Tim Pendamping LPDP, Fahdiansyah Putra S.E., M.A.
Dalam sambutannya, drg. Nurtami berharap pertemuan ini dapat mempererat kerja sama antar-PTN-BH dalam mengawal peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Di tengah tantangan tersebut, perlu adanya upaya pengembangan kinerja dengan menggandeng industri, pemerintah, dan mitra luar negeri.
Baca juga: Masih Banyak Suporter Nyalakan Flare Bikin Klub Rugi, Terbanyak Persib yang Didenda Rp 200 Juta
Baca juga: Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bogor Aktifkan Bogor Career Center
“Mudah-mudahan kesempatan ini bisa mengelaborasi ide-ide, strategi yang kita rancang bersama, serta peluang kerja sama untuk saling memperbaiki kondisi di universitas masing-masing,” kata drg. Nurtami.
Dalam pemaparannya mengenai sistem pemberian Dana Abadi Pendidikan Tinggi, Dr. Lukman menyampaikan, pengadaan Dana Abadi Pendidikan Tinggi oleh LPDP dan Kemendikbudristek ini merupakan upaya membentuk kampus unggul berkelas dunia. Untuk mewujudkannya, Kemendikbudristek mengadakan sistem World Class University (WCU) Analytic.
WCU Analytic dapat dimanfaatkan masing-masing perguruan tinggi untuk melihat perbandingan antarperguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri. Di dalamnya terdapat 22 indikator yang menjadi standar bagi perguruan tinggi untuk bersaing di ranah internasional.
Untuk pengelolaan Dana Abadi, Kemendikbudristek menyediakan Sistem Dana Abadi (SINADI) untuk memudahkan perguruan tinggi berkomunikasi dengan Kemendikbudristek. “Kami telah menyiapkan sistem bernama SINADI untuk memudahkan monitoring, termasuk juga pencairan oleh LPDP,” jelas Dr. Lukman.