Metropolitan
Kebocoran Pipa Gas di Proyek Revitalisasi Halte Transjakarta Jadi Bukti Semrawutnya Utilitas Jakarta
Kebocoran Pipa Gas di Proyek Revitalisasi Halte Transjakarta Bukti Semrawutnya Jaringan Utilitas
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menyoroti pecahnya pipa gas saat proses pemancangan proyek revitalisasi halte Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Pengawas pemerintah daerah itu berasumsi bahwa keberadaan jaringan tersebut tidak memiliki detail yang jelas.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengaku kaget mengetahui pecahnya pipa gas akibat pengeboran oleh proyek Transjakarta.
Beruntung, kebocoran gas tidak menimbulkan ledakan ataupun kebakaran.
“Sesuai penjelasan, pihak Waskita Karya telah berkoordinasi dengan PGN soal jaringan pipa gas, akan tetapi pipa gas masih terkena pemasangan sheet pile, memberi kesan bahwa jaringan tersebut tidak memiliki detail yang jelas,” kata Gilbert berdasarkan keterangannya pada Kamis (21/7/2022).
“Ini memberi gambaran betapa semrawutnya jaringan di bawah tanah DKI, seperti jaringan telepon, listrik, PDAM, serat optik dan jaringan lainnya,” lanjut Gilbert dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Selain itu, kata Gilbert, kepemilikan jaringan tersebut juga tidak jelas, karena sebagian pemiliknya bukanlah pemerintah. Dia menganggap, ketentuan mengenai penguasaan lahan bawah tanah ini sepatutnya diawasi dengan baik, di samping itu ketentuan yang ada sepertinya kurang berwibawa.
“Pemasangan jaringan bawah tanah juga mengganggu rakyat yang membayar pajak. Tanah di pinggir jalan dan trotoar dibongkar bolak balik oleh berbagai kepentingan perusahaan,” ujarnya.
Baca juga: Warga Megamendung Sambut Gembira Kebebasan Habib Rizieq Shihab-Tak Sabar Bisa Ikut Pengajian
Baca juga: Viral Video Emak-emak Tendang Pria Pamer Kemaluan di Restoran Kena, Warganet Acungi Jempol
Gilbert mengatakan, sementara untuk izin pembongkaran trotoar atau pinggir jalan juga tidak jelas. Hal ini menunjukkan gambaran perencanaan pembangunan Jakarta tidak terkoordinasi dengan baik.
Menurutnya, pemilik lahan bawah tanah seakan berbagai pihak, negara dianggap bukan pemilik sesungguhnya. Setelah trotoar dan pinggir jalan dibongkar, lalu pemerintah yang turun tangan merapikan pekerjaan proyek tersebut.
“Dana perbaikan tersebut tentulah berasal dari rakyat, yang dikorbankan dengan kemacetan akibat penggalian bolak balik dan menimbulkan polusi terburuk se-dunia,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, PT Waskita Karya (Persero), Tbk mengaku telah menggandeng Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam proyek revitalisasi halte Transjakarta di Jalan MT Haryono, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Koordinasi dilakukan karena terdapat jaringan pipa gas yang berada di area proyek.
Corporate Secretary PT Waskita Karya Novianto Ari Nugroho mengatakan, metode kerja proyek itu sebetulnya telah sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ada. Namun pada Rabu (20/7/2022) siang, ada kebocoran pipa PGN di sekitar area proyek saat pekerjaan pemancangan.
“Titik yang saat ini dilakukan pekerjaan sheetpile berada jauh dari lokasi indikasi pipa gas PGN yang sudah dilakukan join survey bersama. Saat pelaksanaan pekerjaan, Waskita telah didampingi oleh pihak PGN,” kata Novianto berdasarkan keterangannya pada Rabu (20/7/2022).
Novianto mengatakan, sebetulnya Waskita bersama PGN telah melakukan pelacakan terhadap jalur pipa gas eksisting pada 23 Mei 2022 lalu. Selanjutnya, pelaksana proyek melakukan test pit untuk mengetahui jalur pipa PGN pada tanggal 30 Mei sampai 6 Juni 2022.
Hingga kini tim proyek sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini PGN untuk melakukan penutupan valve, memperbaiki pipa yang bocor, serta strerilisasi area kerja. Selain itu, Waskita juga berkoordinasi dengan Kepolisian untuk membantu pengaturan lalu lintas dan petugas pemadam kebakaran untuk antisipasi terjadinya percikan api.
“Dapat kami sampaikan bahwa dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa dan lalu lintas di Jalan MT Haryono sudah dibuka kembali,” jelas Novianto.
Dia menambahkan, perseroan terus berkomitmen mengedepankan aspek mutu, keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh proyek. Atas kejadian ini penyelesaian proyek tetap akan diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Kami management PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor pelaksana menyampaikan permohonan maaf bagi para pengguna jalan dan pengguna fasilitas umum atas kejadian ini,” imbuhnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Kebocoran-pipa-gas-di-Tebet.jpg)