Resmikan Lokasi Binaan di Jakarta Selatan, Anies Kembali Pakai Angka 24, Angka Keberuntungan?

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Entah disengaja atau kebetulan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menggunakan angka 24 menjelang pensiun pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Kali ini, angka tersebut berkaitan dengan lokasi binaan pelaku UMKM Jakarta Selatan (JS) 24 di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini memperkuat kolaborasi guna memberikan stimulus perekonomian, khususnya bagi pelaku UMKM.

Salah satunya, berkolaborasi dengan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII). 

Kolaborasi tersebut diwujudkan dengan penyerahan bantuan usaha berupa 50 gerobak UMKM untuk lokasi binaan JS 24 di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

Penyerahan gerobak ini dilakukan secara simbolis di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (19/7/2022) petang.

Anies lalu mengapresiasi kolaborasi ini, karena fasilitas dari IKA UII akan sangat membantu para pelaku UMKM.

Terutama untuk bangkit setelah mengalami kontraksi ekonomi luar biasa akibat pandemi Covid-19.

“Perekonomian kita sekarang sudah mulai bangkit dan ini adalah kesempatan untuk melakukan reset yakni mengkoreksi apa-apa saja yang perlu ditingkatkan, termasuk dengan meningkatkan kesempatan serta memfasilitasi pelaku UMKM agar tumbuh berkembang,” kata Anies berdasarkan keterangannya yang dikutip pada Rabu (20/7/2022).

Menurutnya, para pelaku UMKM perlu mendapat dukungan mitra.

Karena itu ketika IKA UII datang memberikan bantuan usaha berupa gerobak, pemerintah tentu mengapresiasi dan menyambut baik.

Baca juga: Ajak Kolega Luar Negeri Jajal Catwalk Citayam Fashion Week, Anies Tunjukkan Kebebasan Berekspresi

Baca juga: Pemkab Bogor Boyong 80 Pelaku UMKM untuk Ramaikan Apkasi Otonomi Expo 2022

“Harapannya, akan lebih banyak lagi yang tergerak untuk membantu UMKM,” ucap pria yang juga pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina ini.

Anies berharap, stimulus seperti bantuan usaha hasil kolaborasi dengan berbagai pihak akan memperbaiki kualitas pertumbuhan ekonomi di Jakarta.

Nantinya pelaku usaha besar, maupun mikro dapat maju berkembang.

“Kegiatan seperti ini akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, karena semua memiliki kesempatan untuk tumbuh berkembang. Jadi, kita tidak perlu mengecilkan yang sudah besar, tetapi kita dorong pelaku usaha kecil agar jadi besar, sehingga berdampak pada kesejahteraan seluruh warga Jakarta,” jelasnya.

Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai ingin mengidentikkan angka 24 sebagai keberuntungannya.

Hal itu diungkapkan Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin.

Ujang menyoroti jadwal grand launching Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara yang akan digelar pada tanggal 24 Juli 2022 mendatang.

Kata dia, penggunaan angka itu seolah ingin memberi pesan kepada publik terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Penggunaan angka 24 bukanlah kali pertama yang digunakan Anies dalam kegiatan besarnya.

Penggunaan angka itu dimulai saat Anies mencanangkan Jakarta Hajatan ke-495 di Kepulauan Seribu pada 24 Mei.

Kemudian pada 24 Juni, Anies menggelar ramah tamah dengan para panitia dan berbagai pihak yang terlibat dalam turnamen Formula E. Acara yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta itu juga dihadiri oleh pengusaha bakso.

Saat itu penjual bakso sedang menjadi perbincangan publik buntut pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ketika menggelar Rakernas II PDI Perjuangan, Megawati menyampaikan tidak ingin punya menantu seperti tukang bakso. 

Selanjutnya, pihak Anies memberi nomor 024 kepada sapi kurban saat proses penyerahan di JIS, Jakarta Utara pada Minggu (10/7/2022) lalu. Kini, Anies menjadwalkan untuk melaunching JIS pada 24 Juli, padahal rencana awal JIS akan diresmikan pada 25 Juni 2022 lalu.

“Saya melihat bisa jadi Anies itu mungkin ya ingin mengidentikan dengan hari keberuntungan, dan saya melihat itu adalah hal yang harus diperkuat dari Anies dengan angka 24 itu karena memang tahun politiknya 2024,” kata Ujang pada Selasa (19/7/2022).