Metropolitan
Dikritik Keras PDIP, Wagub DKI : Banjir Tidak Hanya Terjadi di Jakarta tapi Seluruh Indonesia
Dikritik Keras PDIP, Wagub DKI : Banjir Tidak Hanya Terjadi di Jakarta tapi Seluruh Indonesia
Menurutnya, program penanggulangan banjir sebetulnya telah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022 kepemimpinan Anies Baswedan selama di Jakarta. Namun menjelang lima tahun kepemimpinannya, atau tepatnya pada 16 Oktober 2022 nanti, rupanya program ini tidak berjalan optimal.
Misalnya proyek normalisasi/naturalisasi sungai yang justru menimbulkan perdebatan dalam penggunaan istilah. Kemudian, program sumur resapan yang menghabiskan ratusan miliar rupiah dan pengerukan sungai serta waduk yang tidak optimal dan tidak terlaksana dengan tepat
“Kami melihat yang dilakukan oleh Pak Gubernur ini gagah di kata-kata, tetapi lemah di pelaksana,” ujar Gembong yang juga menjadi anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.
Gembong menambahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri dan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya telah menginstruksikan kepada Fraksi PDI Perjuangan untuk membantu warga yang terdampak banjir. Mulai dari turun ke lapangan untuk memberi logistik, mendata banjir dan sebagainya.
“Berdasarkan pengecekan di berbagai titik banjir yang dilakukan oleh anggota Fraksi PDIP, ketinggian banjir yang melanda Ibu Kota kali ini bervariasi. Mulai dari 40 sentimeter hingga 200 sentimeter, ini terjadi seperti di RT 04/14 Kelurahan Bintaro dan RT 03/03 Cilandak Timur,” jelasnya.