Dalami Kasus Pembunuhan Pria di Kawasan Krendang, Polisi Olah TKP-Temukan Sebilah Pisau

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Polsek Tambora masih menyelidiki kasus pria berinisial SM (50) yang ditemukan tewas di gang sempit kawasan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi terkait dengan penemuan jasad korban.

Namun ia memastikan korban tewas akibat dibunuh oleh orang tak dikenal dan saat ini masih dilakukan penyelidikan.

"Motifnya belum diketahui, itu memang gangnya sempit ya, akses orang keluar masuk itu memang tidak bisa," ujar Rosana di Mapolres Metro Jakarta Barat Rabu (6/7/2022).

Wanita yang akrab disapa Kompol Ocha ini melanjutkan, saksi di lokasi kejadian sangat minim dan saat ini pihaknya masih berusaha mengungkap pelakunya.

Walau begitu, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus jenazah korban.

Korban diketahui mengalami luka sayatan pada bagian telinga sebelah kanan. 

"Di TKP kami amankan satu pisau dan pembungkus pisaunya, kalau keterangan keluarga pisau bukan punya korban karena tidak pernah membawa sajam," jelas mantan Kapolsek Tanjung Duren.

Ocha melanjutkan, sudah sekira 10 saksi yang dimintai keterangan baik rekan kerjanya sesama tukang parkir ataupun keluarga korban.

Baca juga: Ceritakan Perjalanan Hidup, BCL Buat Blossom Intimate Concert di Singapura

Baca juga: Manggung Bareng Ariel Noah, BCL Akui Tak Lagi Masalahkan Chemistry

Sedangkan CCTV disekitar lokasi tidak ada hanya saja keluar masuk ke gang tersebut tersorot dan sedang dianalisa.

"Ada satu saksi di lokasi yang rumahnya berdekatan, tapi karena dia hanya dengar cekcok saja jadi dia tidak melihat secara langsung," tutur Ocha.

Diberitakan sebelumnya, mayat pria berjaket denim ditemukan warga tergeletak di Jalan Krendang RT02/03, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (5/7/2022) sore.

Dalam foto yang beredar, mayat tersebut tergeletak dipertigaan gang sempit.

Aparat kepolisian yang mendapat laporan itu, langsung mendatangi lokasi kejadian guna menyelidiki penyebab kematian.

Tim Identifikasi datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy mengatakan, tidak ada barang berharga korban yang hilang.

Ternyata kepala korban tidak hilang tapi kehalangan tembok rumah warga sekitar lokasi kejadian.

"Dompet ada pada korban dan kebetulan kata istrinya dia lagi enggak bawa Hp," tuturnya kepada Wartakotalive.com.