Metropolitan
Pemprov DKI Luruskan Paradigma Masyarakat tentang Meridian, Titik Nol Ada di Museum Bahari
Pemprov DKI Luruskan Paradigma Masyarakat tentang Meridian, Titik Nol Ada di Museum Bahari
Bahkan koleksi yang dipajang akan disertai penjelasan lengkap seputar aktivitas pelayaran tempo dulu.
Menurut Iwan, dibukanya ruang pameran ini juga menjadi pengingat sekaligus penyebaran informasi penting bagi warga Jakarta mengenai aktivitas pelayaran di sekitar pelabuhan Sunda Kelapa di masa lalu.
Kehadiran pameran ini turut menjadi bukti kepada masyarakat, bahwa keberadaan aktivitas pelayaran di sekitar pelabuhan Sunda Kelapa pada masa lalu berada di garis nol (titik nol) meridian tersebut.
“Harapan dari pameran ini nantinya dapat menjadi pengingat sejarah bagi masyarakat, serta memberikan manfaat bagi keberlangsungan informasi seputar sejarah di Jakarta,” kata Iwan.
Sebagai informasi, garis nol meridian berada di Menara Sinyal yang dibangun pada tahun 1839, yang saat ini berada di kawasan Museum Bahari, yaitu di Jalan Pasar Ikan Nomor 1.
Lokasi gedung yang berada di area Menara Syahbandar tersebut berada di atas bekas Bastion Culemborg atau benteng sekaligus tembok pertahanan kota Batavia yang dibangun sekitar tahun 1645, seiring dengan pembuatan tembok keliling kota Batavia di tepi Barat.
Pada gedung ini tersimpan sebuah jam yang paling akurat beserta perlengkapannya.
Kemudian pada atapnya didirikan sebuah sinyal waktu tetap yang dapat dilihat dari kejauhan.
Dengan mengamati sinyal harian ini, awak-awak kapal yang berlabuh di teluk Batavia bisa menyesuaikan jam kapal mereka.
Pada masa itu, penjaga waktu tetap sangat dibutuhkan oleh pelayar untuk menentukan posisi mereka selama perjalanan di laut.