Kriminalitas
Belasan Anak-anak Santriwati Dicabuli, Polres Depok Sambangi Pondok Pesantren Riyadul Jannah
Polres Depok Datangi Ponpes Riyadul Jannah untuk Berkomunikasi Soal Adanya Dugaan Pencabulan Santriwati
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Polres Metro Depok mendatangi Pondok Pesantren Riyadul Jannah di Jalan Dedet, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat pada Kamis (30/6/2022) pagi.
Dari pantauan lokasi, aparat kepolisian sedang melakukan komunikasi dengan pemilik Pondok Pesantren.
Hal ini menyusul adanya kasus dugaan pencabulan 11 santriwati yang masih berusia sekira 9 sampai 11 tahun.
Robin salah satu pengurus Ponpes mengatakan, pihaknya belum bisa membuka komunikasi dengan awak media.
Sebab, saat ini pemilik dan pengurus Ponpes Istana Yatim Riyadul Jannah sedang berkomunikasi masalah pencabulan dengan aparat kepolisian.
"Saya juga enggak tahu kebenarannya seperti apa, saya juga kan tinggal di sini," ujarnya kepada Wartakotalive.com.
Menurutnya, jika pihaknya sudah berkomunikasi dengan aparat kepolisian, maka baru bisa memberikan keterangan.
Sehingga, Robin meminta kepada awak media untuk menunggu sampai pihak Ponpes mau membuka suara terkait pencabulan anak di bawah umur.
"Nanti tunggu saja ya, masih komunikasi masalah itu," ucap pria berkaos abu-abu.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Esports 2022 Digelar di Bali,Berikut Agenda Esports PBESI 2022
Baca juga: Indah Permatasari Hamil, Arie Kriting: Saya Sempat Takut Tidak Punya Keturunan
Sebelumnya, Penyidik Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan kepada tiga korban pencabulan santriwati Pondok Pesantren Depok, Jawa Barat pada Rabu (29/6/2022).
Kuasa hukum korban, Megawati mengatakan, ada sekira 10 pertanyaan yang diajukan kepada masing-masing kliennya.
"Ditanya seputar kronologis kejadiannya kapan hari apa, tahun berapa, bulan apa," ujarnya.
Saat ini penyidik Polda Metro Jaya bersama kuasa hukum korban sedang mendatangi ke lokasi kejadian.
Namun, ia tidak mengetahui tujuan dari penyidik berangkat ke Pondok Pesantren yang ada di wilayah Beji Timur, Depok.
"Tapi ternyata ada yang bocorin, ada yang lapor ke Ponpes kalau kita melapor ke Polda. Kami kasih tahu juga ke penyidik, mungkin itu yang membuat penyidik langsung bergerak," tegasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Pondok-Pesantren-Riyadul-Jannah.jpg)