Idul Adha
Cara Hasilkan Hewan Ternak Berkualitas Petani Sapi Bima, Dilepas di Gunung Berbulan-Bulan
dilepas bebaskan secara liar di gunung jadi cara petani Bima merawat sapi-sapi ternaknya sebelum dikirim untuk dijual dalam perayaan Idul Adha
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Vini Rizki Amelia
pedagang sapi Bima, Furkan Sangiang (32) beberkan ciri-ciri hewan kurban yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) saat ditemui TribunnewsDepok.com dalam program Depok Hari Ini, di Grand Depok City, Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (24/6/2022). Petani sapi Bima punya cara tersendiri hasilkan sapi kurban berkualitas
“Diambilnya itu kalau menjelang satu bulan sebelum pengiriman (untuk dijual), biasanya para petaninya langsung yang tangkap dengan bantuan beberapa orang. Untuk menangkapnya juga kan enggak mudah karena benar-benar dilepas,” katanya.
Pada perayaan Idul Adha 1443 Hijriah atau 2022, Furkan mengatakan dirinya bersama pedagang sapi Bima lainnya memboyong sebanyak 30 ekor sapi ke Kota Depok.
Harga yang dibandrol pun bervariasi, tergantung dari berat badan atau bobot sapi yang diincar pembeli.
“Dari bobot 150 kilogram harganya Rp 15 juta, 170 kg harga Rp 16 juta, untuk bobot 250-290 kg harganya Rp 18 juta, bobot 300-400 kg Rp 24 juta, dan yang terberat 420 kg harganya Rp 34 juta,” tandas Furkan.
Rekomendasi untuk Anda