Kota Bogor
Bima Arya Minta Masyarakat Tidak Memberi Makan Rusa di Istana Bogor, Cegah Penyakit Mulut dan Kuku
Bima Arya akan berkordinasi dengan Satpol-PP untuk mengawasi pengunjung disekitar Istana Bogor dan melarang memberi makan rusa di Istana Bogor.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
"Kita sudah melakukan pertemuan dengan bagian protokol Istana, sudah sepakat untuk mengecek rusa secara klinis, kalau diizinkan oleh pihak Istana kita akan cek kesehatannya," kata Anas S Rasmana pada Senin (13/6/2022).
Bersamaan dengan hal tersebut, tambah Anas, ada sejumlah hal yang harus diantisipasi pihak Istana Bogor terkait penyebaran PMK.
Antisipasi itu, diakui Anas, hampir sama dengan yang sudah dilakukan semenjak ditemukannya sapi yang mengalami gejala PMK, seperti suhu panas yang tinggi di tubuh hewan, kini hewan kurban pun tidak diizinkan masuk ke Istana Bogor.
"Kalau pun harus mengunjungi kandang sapi, intinya harus steril dengan menggunakan APD dan saat masuk ke Istana Bogor harus bersih," ungkapnya.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Pria di Belakang Pasar TU Kemang, Polisi Dalami Penyebab Kematian Korban
Baca juga: Ikut Salati Jenazah Eril Bersama Suaminya, Ridwan Kamil, Atalia: Terima Kasih Pak Ganjar-Bu Khofifah
Tak Perlu Khawatir Berkurban
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim imbau masyarakat Kota Bogor untuk tidak takut berkurban pada saat Idul Adha 2022.
Bukan tanpa sebab, imbauan tersebut menyusul seiring adanya kasus temuan positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada tujuh ekor sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak, Kota Bogor.
"Kepada masyarakat kota bogor agar tidak perlu adanya ketakutan yang berlebihan. Jadi, hewan kurban yang istilahnya kalaupun terjangkit menurut informasi tidak berbahaya bagi kesehatan manusia," kata Dedie saat ditanyai soal PMK Kota Bogor.
Himbauan ini pun, lebih lanjut Dedie menambahkan, harus terus diikuti dengan pemahaman terhadap PMK ini.
Salah satu yang harus terus diingat, kata Dedie, yakni soal kesehatan baik kesehatan untuk hewan dan manusia.
"Tetapi, tentu kita ingin hewan ini betul-betul hewan yang sehat. Sehat buat manusia dan sehat untuk hewan lain," ungkap Dedie.
(M33)