Depok Hari Ini
Uang Untuk Usaha Habis Dimakan Rayap, Penyandang Difabel Kota Depok Ini Histeris
Ingin mandiri dengan membuka usaha dari hasil tabungannya, Abdul Latif kecewa lantaran uang tabungannya habis dimakan rayap
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Niat hati ingin mandiri dengan membuka usaha menggunakan uang sendiri, Abdul Latif (24) terpaksa harus menelan kekecewaan manakala uang hasil tabungannya selama dua tahun ludes dimakan rayap.
Pria penyandang disabilitas atau difabel ini menceritakan bagaimana dirinya dibuat kaget lantaran uang kertas pecahan Rp 100.000 miliknya hanya tersisa remahan dan potongan kecil gara-gara dimakan rayap.
Peristiwa tersebut terjadi di kediamannya yang berlokasi di Jalan Raya Jembatan Serong, Cipayung, Kota Depok, Rabu (15/6/2022). Uang tabungan tersebut sejatinya dipakai untuk membuka usaha setelah dirinya mengikuti pelatihan wirausaha yang rencananya berlangsung pada Sabtu (18/6/2022) mendatang.
"Saya niatnya nabung buat usaha bikin counter pulsa hape, pas saya mau ambil ternyata sudah dimakan rayap, ada sekitar Rp 1 jutaan uang hasil menabung itu," papar Latif saat berbincang dengan TribunnewsDepok.com dalam program Depok Hari Ini dibilangan Jalan Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Kamis (16/6/2022).
Simak video terkait dalam program Depok Hari Ini:
Sebelum ditabung, Latif lebih dulu menukarkan uang recehan miliknya menjadi pecahan Rp 100.000 yang kemudian diikat lalu dibungkus plastik kiloan dan diletakkan disebuah kotak jam berbahan kayu.
"Saya taruhnya di kolong bawah lemari baju. Saya ingat tabungan itu waktu saya mau ambil memori card hape," ujarnya.
Usaha menabung yang diusung Latif nyatanya tak diketahui ibu ataupun keluarga lainnya. Lelaki yang sudah lama ditinggal mati ayah tercintanya. Itu sebabnya, saat melihat tabungannya habis dimakan rayap, Latif tampak sangat kecewa.
Kekecewaan warga Cipayung ini pun dilampiaskan dengan berteriak dan menangis ketika melihat uang tabungannya itu tak bersisa. Sang ibu, Suhaini (60) pun mengaku terkejut dengan teriakan disertai tangisan putra tercintanya.
Baca juga: PPDB Kota Depok SMP 2022, Jalur Zonas Dibuka Juli Mendatang, Catat Tanggalnya
"Saya pikir dia kenapa-kenapa, jatuh atau kenapa gitu ternyata dia bilang uang Atif mak, dimakan rayap. Saya sama sekali enggak tahu kalau dia nabung, katanya dia mau buat kejutan," kata Suhaini mengisahkan.
Kepada TribunnewsDepok.com, Latif mengatakan niat membuka usaha counter pulsa lantaran dirinya tak ingin hidup dengan ketergantungan ataupun belas kasih dari orang lain karena keterbatasan yang dimilikinya.
"Latif mau hidup dari hasil keirngat Latif sendiri dengan membuka usaha dan bekerja. Dengan counter pulsa ini kan Latif masih bisa bekerja sembari duduk-duduk, jadi walaupun pakai kursi roda, Latif tetap bisa bekerja," tandasnya.
Ungkapan ini pun diamini sang ibu yang mengaku putra ke 11 dari 12 bersaudara ini adalah tipe anak yang enggan merepotkan orang lain walaupun memiliki keterbatasan fisik akibat kelumpuhannya.
Baca juga: PPDB Kota Depok SMP 2022: Persyaratan, Jadwal dan Link Pendaftaran Sesuai Dinas Pendidikan
"Dia itu anaknya emang enggak mau ngerepotin orang, paling enggak enak dia kalau merepotkan orang lain. Kayak mau ke sini aja dia selalu bilang Atif ngerepotin orang ya mak?" tutur Suhaini.