Metropolitan
Pengunjung Membludak, Pemprov DKI Jakarta Terpaksa Tutup Tebet Eco Park Hingga Akhir Juni 2022
Pengunjung Membludak, Pemprov DKI Jakarta Terpaksa Tutup Tebet Eco Park Hingga Akhir Juni 2022
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA -Pengunjung membludak, Taman Tebet Eco Park resmi ditutup sementara oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta mulai hari ini, Rabu (15/6/2022).
Padahal diketahui, taman tersebut baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dua bulan lalu, tepatnya Sabtu, 23 April 2022.
Penutupan ini disampaikan melalui akun Instagram @tamanhutandki yang diposting pada Selasa (14/6/2022) malam.
Penutupannya dilakukan dalam rangka pemeliharaan taman dan perbaikan fasilitas sampai dengan akhir Juni 2022.
“Terima kasih teman untuk antusiasme selama dua bulan ini. Untuk kenyamanan bersama, Tebet Eco Park akan ditutup hingga akhir Juni,” demikian postingan @tamanhutandki yang dikutip pada Rabu (15/6/2022).
Meski demikian, admin akun itu menyampaikan bahwa taman Tebet Eco Park akan kembali dibuka untuk umum. Masyarakat diminta menunggu pemberitahuan selanjutnya dari dinas.
“Sembari menunggu Tebet Eco Park dibuka, yuk intip taman-taman cantik di Jakarta yang bisa kamu kunjungi. Untuk taman mana saja yang bisa di kunjungi,teman-teman bisa lihat daftarnya di link di bawah ini ya, https://distamhut.jakarta.go.id/v140/t602,” tulisnya.
Baca juga: Terkesan Plin-plan, Pemerintah Diminta Kaji Komprehensif Soal Wacana Penghapusan Migor Curah
Baca juga: Partai Gerindra Heran Anies Serang Balik Haters-nya Soal Formula E, Syarif : Ada Apa Pak Anies Ya?
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta resmi membuka Tebet Eco Park sebagai Ruang Publik atau Ruang Ketiga di Jakarta.
Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Sabtu (23/4/2022) di Tebet, Jakarta Selatan.
Dengan diresmikan Tebet Eco Park, masyarakat sudah dapat mengunjungi taman tersebut dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya. Sebelum dilakukan revitalisasi dan berganti nama, Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini dikenal dengan nama Taman Tebet.
Konsep “Eco Park” yang diusung menghadirkan keindahan alami taman melalui pemulihan ekosistem dan naturalisasi ruang terbuka hijau dan biru, serta penyediaan fasilitas taman yang mengakomodasi ragam aktivitas warga.
Gubernur Anies mengatakan peresmian ini sebagai momentum dalam menyambut kembalinya manusia dalam ekosistem alam di kota Urban seperti Jakarta. Hal ini karena kemajuan teknologi selalu mendapatkan stigma yang membuat manusia terasa jauh dari alam.
“Oleh karena itu, tanggung jawab kita sekarang adalah menjadi warga urban yang bertanggung jawab, yang mengembalikan alam menjadi sehat dan membuat hubungan antara manusia dengan alam menjadi hubungan yang sehat,” kata Anies.
“Bukan hanya manusia yang difasilitasi, semua makhluk hidup berhak untuk merasakan kehidupan yang nyaman di kota ini. Tadi kita menyaksikan adanya kupu-kupu, adanya capung, ini menandakan kawasan ini telah kembali menjadi kawasan yang lebih ramah lingkungan,”lanjutnya.