Partai Gerindra Heran Anies Serang Balik Haters-nya Soal Formula E, Syarif : Ada Apa Pak Anies Ya?

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - DPD Partai Gerindra DKI Jakarta merasa heran dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mulai menyindir pihak tertentu soal turnamen Formula E.

Partai yang membawa kemenangan bagi Anies pada Pilkada 2017 lalu ini merasa, ada sesuatu yang kuat sehingga mendorong Anies berubah sikap.

“Sindiran Pak Anies menurut saya itu hak Pak Anies, tapi itu menambah situasi tidak kondusif. Saya menduga tidak seperti biasanya Pak Anies seperti itu, ada apa Pak Anies ya?,” kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif pada Rabu (15/6/2022).

Hal itu dikatakan Syarif untuk merespon pernyataan Anies yang menyindir dengan meminta maaf kepada para pihak yang awalnya merasa pesimis dengan Formula E.

Namun faktanya, turnamen itu dapat digelar dengan baik bahkan dikunjungi Presiden RI Joko Widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

“Kalau saya kaget sih tidak, cuma sedikit termenung sedikit saja. Ada apa Pak Anies, nggak biasanya. Yah harapannya sih semuanya bisa jadi lebih baik lagi,” ujar Syarif yang juga menjadi Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta ini.

Syarif mengaku, sudah berulang kali menyampaikan kepada publik bahwa turnamen Formula E itu lebih banyak nuansa politik dibanding olahraga.

Pasalnya, turnamen itu menjadi pusat perhatian partai politik dan masyarakat yang ada di Tanah Air karena berbagai alasan, mulai dari pembangunan sirkuit yang singkat, persoalan sponsor, penganggaran dan sebagainya.

Baca juga: Menangis Tersedu, Marshanda Kecam Orang-orang yang Rendahkan Ayahnya karena Sakit Mental

Baca juga: Namanya Masuk Dalam Daftar Reshuffle Kabinet Jokowi, Mendag Lutfi Pernah Jadi Menteri di Era SBY

“Formula E itu pemberitaannya lebih banyak politisnya ketimbang urusan Formula E. Saya sudah pernah bilang loh yang menciptakan siapa, ya justru bukan Pak Anies, tapi kali ini Pak Anies kok seperti itu ada apa dengan Pak Anies,” imbuhnya.

Meski begitu, Syarif tidak mengetahui dasar perubahan sikap yang ditunjukkan Anies. Dia menduga, ada pihak yang dibidik Anies dar pernyataan yang menyindir tersebut.