Demonstrasi
Partai Buruh Gelar Demo di DPR RI, Polisi Tak Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas, Sambodo: Situasional
Partai Buruh Gelar Demo di DPR RI, Polisi Tak Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas, Sambodo: Situasional
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Partai Buruh bakal menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (15/6/2022).
Dalam aksi tersebut, mereka menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya revisi Undang-undang PPP, menolak Omnibuslaw Cipta Kerja, menolak masa kampanye yang hanya 75 hari.
Karena masa kampanye seharusnya dilakukan selama sembilan bulan sesuai dengan Undang-undang.
Kemudian, para buruh meminta agar pemerintah mengesahkan RUU PPRT dan menolak liberalisasi pertanian melalui WTO.
Terkait hal tersebut, Polda Metro Jaya belum menerapkan rekayasa lalu lintas.
Hanya saja, ratusan personil diterjunkan untuk mengawal aksi unjuk rasa.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya menerjunkan ratusan personel di lokasi unjuk rasa buruh.
"Kurang lebih sekira 120 personel yang kami kerahkan," ujarnya.
Baca juga: Sean Membantah Ada Hubungan Asmara, Ayu Thalia: Teman Biasa Itu Tidak Tidur Bareng
Baca juga: Luncurkan Tahapan Pemilu 2024, KPU Kabupaten Bogor Fokus Edukasi 17.000 Pemilih Pemula
Ratusan personel itu akan disebar untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan selama adanya aksi unjuk rasa.
Namun demikian, rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas di kawasan tersebut dilakukan secara situasional.
"Melihat perkembangan di lapangan seperti apa dan juga jumlah massa yang hadir berapa banyak," tegas mantan Kapolres Banjar itu.