Kriminalitas

Viral 4 Pemuda Satroni Lapak Nasi Goreng, Acungkan Celurit-Rampas Ponsel Pedagang-Pembeli di Bekasi

Viral Empat Pemuda Satroni Lapak Nasi Goreng, Acungkan Celurit-Rampas Ponsel Pedagang & Pembeli di Bekasi

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Rekaman kamera CCTV aksi perampokan pedagang nasi goreng di Jalan Sultan Agung, Medan Satria, Bekasi pada Rabu (8/6/2022) malam. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI - Sebuah video viral beredar di media sosial memperlihatkan empat orang pria mendatangi pedagang nasi goreng yang tengah melayani pembeli.

Dua diantaranya langsung merampas ponsel milik pedagang dan juga sebelum barang lain milik pembeli.

 

Video viral tersebut diketahui terjadi di Jalan Sultan Agung, Medan Satria, Rabu (8/6/2022) malam.

Kini Polisi tengah melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

Dari video yang beredar, memperlihatkan Dua sepeda motor secara tiba-tiba berhenti di depan lapak tukang nasi goreng.

Lalu dua orang di antaranya membawa sebilah celurit, dan melakukan pengancaman kepada pedagang dan pembeli yang ada di tempat itu.

 

Kemudian, terlihat kedua pria yang membawa celurit itu meminta sejumlah barang berharap milik pedagang dan terlihat satu di antaranya merampas sebuah handphone.

Setelah berhasil merampas, mereka kabur menghampiri kedua temannya yang menunggu di atas motor.

Baca juga: Viral-Tak Tega Lihat Pedagang Kerupuk di Lampu Merah, Balita Ini Minta Orangtuanya Borong Dagangan

Baca juga: Macet Parah Setiap Hari, Warga Minta Pemkab Bogor Bangun Jalan Alternatif Gunung Putri - Jonggol

Menanggapi video yang viral tersebut, Kapolsek Medan Satria, Kompol Yudho mengatakan sudah mengetahui, dan sudah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Pasca video tersebut viral di media sosial.

 

"Sudah kami cek ke TKP dan kami akan upayakan untuk menelusuri kejadian," kata Kompol Yudho, Kamis (9/6/2022).

 

Meski kejadian tersebut viral, namun hingga saat ini menurut dia, korban belum melakukan laporan ke kepolisian terkait peristiwa itu. Meski begitu, Yudho mengaku tengah melakukan penyelidikan.

 

"Sudah dilidik karna belum ada Laporan (LP)," katanya.

 

Menyikapi peristiwa yang meresahkan itu, menurut Yudho pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi.

Satu di antaranya melakukan patroli pada malam hari.

 

"Kalo patroli sudah rutin tiap malam," ucapnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved