Kriminalitas

Demi Cuan Rp 3 Miliar Pemuda di Cikarang Bekasi Palsukan Kematian Orang, Akhirnya Terbongkar

Ditemukan beberapa kejanggalan akhirnya aksi tipu-tipu pemuda di Cikarang Bekasi terbongkar. Hal ini demi cuang Rp 3 miliar.

Editor: dodi hasanuddin
Wartakotalive.com/Rangga Baskoro
Demi Cuan Rp 3 Miliar Pemuda di Cikarang Bekasi Palsukan Kematian Orang, Akhirnya Terbongkar. 

Laporan wartawan wartakotalive.com, Rangga Baskoro

 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIKARANG - Demi cuan Rp 3 miliar Pemuda di Cikarang Bekasi palsukan kematian orang, akhirnya terbongkar.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan kejahatan asuransi yang diinisiasi oleh pria bernama Wahyu Suhada (35) terbongkar akibat beberapa kejanggalan.

Terdapat kecacatan pada percobaan pemalsuan kematiannya meski konsep beserta rancangan skenario direncanakan sejak sebulan lalu.

"Bisa kita semua lihat dan ambil pelajaran dalam kejadian ini, bahwa tidak ada kejahatan yang betul-betul sempurna," kata Gidion saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Dihadiri Tokoh Nasional, Mulai dari Jokowi hingga Bamsoet, Ariza Bantah Formula E Bermuatan Politik

Kejanggalan pertama, sambung Gidion, terlihat pada kejadian kecelakaan yang disebutkan pelapor bernama Dena Surya Kusuma berlokasi di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Cikarang Pusat, pada Sabtu (4/6/2022).

Petugas kepolisian yang melakukan pengecekan pada pukul 03.15 WIB, memang menemukan Abdil Mulki (37) beserta motor Kawasaki KLX milik Wahyu terjatuh di pinggir Kalimalang.

Namun, tak ada sedikit pun serpihan dan pecahan motor bekas kecelakaan yang ditemukan di lokasi meski Mulki menjelaskan di dalam laporan kepolisian bahwa dirinya bersama Wahyu telah ditabrak oleh pengendara mobil Toyota Fortuner.

Baca juga: Masih Saja Dinyinyiri Giring, Ariza Paparkan Indikator Keberhasilan Ajang Balap Formula E

Bahkan akibat benturan tersebut, Wahyu dikatakannya terpental dan hilang di Kalimalang.

Ada pun kerusakan hanya berupa lecet di bagian bodi saja. Motor sama sekali tak ringsek dan masih bisa dijalankan.

Kejanggalan kedua yakni ketika polisi melakukan pengecekan terhadap nomor polisi kendaraan penabarak. Diketahui saat itu Mulki mengaku tak mengingat secara lengkap nomornya.

Hal yang Mulki ketahui hanya kode plat berawalan T yang merupakan kendaraan di wilayah Subang, Purwakarta dan Karawang, serta dua nomor awal yakni 34.

"Kami sudah scanning plat kendaraan T 34, hanya ada dua kendaraan, yang satu betul mobilnya Fortuner. Tapi mobilnya baik-baik saja, enggak ada lecet. Kejadian tertabraknya juga kan memang enggak ada," ujarnya.

Baca juga: UPDATE Info Terkini Cuaca Depok Selasa 7 Juni, Prakiraan BMKG: Hujan Lebat dan Waspada Angin Kencang

Terakhir, jasad Wahyu yang disebutkan tenggelam di Kalimalang juga tak kunjung ditemukan atau bahkan mengambang meski telah dicari selama dua hari satu malam dengan radius mencapai tujuh kilometer.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved