Piala Thomas dan Uber
Tim Indonesia Gagal Pertahankan Piala Thomas Ditumbangkan Tim India 0-3
Skuad Merah-Putih gagal mempertahankan trofi juara yang direbut di Aarhus, Denmark, tahun lalu, setelah kalah 0-3.
"Di gim kedua, saat unggul 18-13, saat itu mungkin lawan bermain nothing to lose. Mereka jadi susah dimatikan. Saat lawan mulai nengejar, kita malah makin hati-hati dan banyak melakukan sendiri. Sayang memang akhirnya kalah," timpal Kevin.
Menurut pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, untuk bahan evaluasi sebagai bagian dari proses pembelajaran bagi semua pemain, pil pahit ini harus diterima.
Kegagalan ini jangan terus diratapi, tetapi menjadi pelecut untuk bangkit kembali.
"Kekalahan ini harus kita terima sebagai bagian dari proses pembelajaran. Tahun lalu kita juara, kita gembira. Kali ini kita kalah, ya harus diterima. Kekalahan jangan membuat kita larut dalam kesedihan. Tetapi harus bangkit kembali menatap masa depan. Apa pun hasilnya, kita layak memberi ucapan selamat untuk India yang jadi juara Piala Thomas tahun ini," sebut Herry.
Hasil pertandingan final Piala Thomas Indonesia vs India (0-3):
1. Anthony Sinisuka Ginting vs Lakshya Sen, 21-8, 17-21, 16-21.
2. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Ahsan vs Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy, 21-18, 21-23, 19-21.
3. Jonatan Christie vs Kidambi Srikanth, 15-21, 21-23.
4. Fajar Alfian/Moh. Rian Ardianto vs M.R. Arjun/Dhruv Kapila dan Shesar Hiren Rhustavito vs Prannoy H.S (tidak dimainkan).