Piala Thomas dan Uber

Tim Indonesia Gagal Pertahankan Piala Thomas Ditumbangkan Tim India 0-3

Skuad Merah-Putih gagal mempertahankan trofi juara yang direbut di Aarhus, Denmark, tahun lalu, setelah kalah 0-3.

Editor: Umar Widodo

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Tim putra bulu tangkis Indonesia harus mengakui keunggulan India pada partai final ajang perebutan Piala Thomas 2022.

Skuad Merah-Putih gagal mempertahankan trofi juara yang direbut di Aarhus, Denmark, tahun lalu, setelah kalah 0-3.

Pada pertandingan pamungkas yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Minggu (15/5/2022), siang, tim Thomas Indonesia yang mengejar gelar ke-15, tidak berhasil.

Semua pemain sudah berjuang maksimal dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, tapi lawan memang tampil lebih baik.

"Kita akui lawan memang lebih baik. Pemain juga sudah berjuang maksimal. Di olahraga biasa ada menang dan kalah. Yang penting kita harus tetap semangat karena masih banyak kejuaraan di depan " kata Ketua Harian  PP PBSI Alex Tirta yang ikut mendampingi tim selama bertarung di ibukota Negeri Gajah Putih tersebut.

Jonatan Christie 54
Tunggal kedua Indonesia, Jonatan Christie dikalahkan wakil India Kidambi Srikanth dua gim langsung 15-21, 21-23 dan memastikan tim India merebut Piala Thomas pertama kalinya

Skuad Garuda kalah 0-3, setelah smes Kidambi Srikanth tidak mampu ditangkis Jonatan Christie di partai ketiga.

Srikanth pun akhirnya menang 21-15, 23-23 atas Jojo untuk membawa India menang 3-0 dan sekaligus mengantarkan India untuk pertama kali memboyong Piala Thomas.

"Saya sudah berjuang maksimal. Kekalahan ini membuat saya seperti kehilangan kata-kata untuk menggambarkan betapa sedih dan kecewa saya. Di partai final kita kalah dan harus puas dengan medali perak," ujar Jonatan.

Baca juga: Memori Manis Final Piala Thomas 2020 di Aarhus Terulang Kembali di Bangkok

Baca juga: Shesar Hiren Rhustavito Jadi Penentu Kemenangan Tim Indonesia Atas Jepang 3-2

"Semua pemain telah berjuang dan memberikan penampilan terbaik. Kekalahan ini jangan membuat kita kehilangan semangat. Kita harus berjuang terus," kata kapten tim, Hendra Setiawan

Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting yang turun di partai pembuka, juga telah menampilkan performa terbaik.

Sayang, dia tidak mampu menandingi Lakshya Sen yang sepanjang tahun ini bisa tampil konsisten. Ginting pun kalah dengan skor 21-8, 17-21, 16-21 lewat pertarungan sengit.

"Kecewa, bahkan saya merasa sangat kecewa karena tidak bisa sumbang angka di final. Pasahal, ini adalah last battle. Sayang saya kurang bisa memaksimalkan penampilan," tutur Ginting.

Anthony Sinisuka Ginting 31
Tunggal peertama tim Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal merebut poin pertama setelah dikalahkan wakil India Lakshya Sen, 21-8, 17-21, 16-21.

Di ganda putra, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Ahsan juga belum  berhasil memanfaatkan keunggulan.

Setelah menang di gim pertama dengan 21-18, Kevin/Ahsan sempat memimpin 18-13 di gim kedua. Mereka akhirnya malah kalah kepada Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy, 21-18, 21-23, 19-21.

"Kami minta maaf belum bisa sumbang poin bagi Indonesia. Sebenarnya kita punya kans untuk menang. Tapi, itu semua sudah takdir Allah. Kita sudah maksimal mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, tetapi tidak bisa ambil kemenangan," ujar Ahsan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved