Demonstrasi
Digelar Berbarengan dengan Libur Akhir Pekan, Banyak Buruh Ajak Anak Hadiri May Day Fiesta
Digelar Berbarengan dengan Libur Akhir Pekan, Banyak Buruh Ajak Anak Hadiri May Day Fiesta
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Puluhan ribu buruh memadati kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/5/2022) siang.
Massa aksi unjuk rasa rata-rata menggunakan kaos oranye yang bertuliskan May Day Fiesta.
Namun aksi unjuk rasa di SUGBK hari ini justru ada yang berbeda dari hari sebelumnya karena banyak buruh yang membawa anaknya.
Dari pantauan lokasi, sejumlah anak-anak bersama orang tuanya berada duduk di trotoar pintu masuk SUGBK.
Ada yang menggelar tikar dan anak-anaknya tidur-tiduran, ada juga bocah yang berlarian serta berjalan sembari membawa bendera dan berkaos buruh.
Satu di antaranya Didin, buruh asal Subang.
Dirinya mengaku berangkat menggunakan bus bersama rombongan menuju GBK sekira pukul 08.00 WIB.
Ia baru tiba di lokasi perayaan hari buruh sedunia di GBK sekira pukul 12.00 WIB dan langsung makan siang nasi kotak.
Didin juga membawa anaknya ke GBK karena terinspirasi beberapa temannya yang sudah berencana mengajak buah hatinya dalam aksi May Day Fiesta.
"Kan istri juga kerja (di pabrik) jadi sekalian ngajak anak istri, banyak juga yang ngajak anaknya di acara May Day," ujarnya kepada Wartakotalive.com.
Baca juga: Ini Komentar Haru dari Fuji An Kekasih Thariq Halilintar Dikritik Soal Gala Sky
Baca juga: Libur Panjang, Jalan Tol Japek Arah Cikampek Padat, Jasa Marga Terapkan Contraflow
Didin mengaku, dirinya datang untuk menolak Omnibuslaw bersama puluhan ribu buruh lainnya yang hadir di GBK.
Karena ia menilai kebijakan dalam aturan Omnibuslaw sangat merugikan kaum buruh di Indonesia.
"Banyak sih nanti tuntutannya, kalau pulanh saya bareng lagi sama rombongan karena naik bus," jelasnya.
Berbeda dengan Didin, Reni buruh dari Bekasi mengaku mengajak anaknya supaya si buah hati mengetahui stadion GBK.
Karena ia ataupun anaknya belum pernah masuk ke dalam karena tempat olahraga itu jauh dari rumahnya.
"Biar anak saya nanti punya cerita pernah ke GBK kan ini jarang-jarang apalagi bisa sampai masuk," ucapnya.
Menurutnya, kegiatan May Day Fiesta ini selain mendukung tuntutan rekan sesama buruh juga sebagai tempat berlibur mengajak anaknya.
Apalagi pada perayaan lebaran Idul Fitri kemarin ia tak sempat berlibur ke lokasi wisata yang ada di Bekasi atau Jakarta.
"Karena pulang kampung, jadi jalan-jalannya di kampung saja pas lebaran, makanya mumpung ada momen ini anak enggak sekolah dahulu," tuturnya.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Buruh-ajak-anaknya-ikut-May-Day-Fiesta-di-GBK.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Zubaedah-atau-Mak-Edah-50-ketika-menunjuk-produk-UMKM-nya.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Bupati-Bogor-Rudy-Susmanto-memberikan-cenderamata-kepada-mantan-Kajari-Irwanuddin-Tadjuddin.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/tersangka-penyerobotan-lahan-negara.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/pohon-tumbangdi-Jalan-Dharmawangsa-Raya.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Wakil-Menteri-Dalam-Negeri-Wamendagri-Akhmad-Wiyagus.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Kunjungan-kerja-BKSAP-DPR-RI-ke-Universitas-Pelita-Harapan.jpg)