Piala Thomas dan Uber

Untuk Sementara Indonesia Vs Korsel 2-2, Shesar dan Fajar/Rian Berhasil Sumbang Poin Kemenangan

Shesar menyebut, kunci kemenangan yang diraih adalah kesabaran dan tidak tergesa menyerang

Editor: Umar Widodo
Humas PBSI
Shesar Hiren Rhustavito 

“Saya masih terkendala angin di sini. Namun, bukan jadi alasan kekalahan saya, karena lawan juga mengalami hal serupa. Hanya saja posisi menang atau kalah angin berpengaruh besar terhadap hasil pertandingan,” ujarnya. 

Atlet berusia 25 tahun itu menyebut, gim kedua saat kalah angin ia bisa mengeluarkan peforma seperti yang diharapkan sehingga menang. 

Baca juga: Rubah Formasi, Tim Piala Thomas Indonesia Kalahkan Thailand 4-1

Baca juga: Hendra Setiawan dan Nita Violina marwah Dipilih Sebagai Kapten Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia

“Namun di gim ketiga saat pindah tempat itu saya tertinggal jauh poinnya hingga 3-11. Untuk bisa mengejar sudah sangat sulit. Saya sudah mencoba sekuat tenaga, tetapi lawan memang lebih baik,” ujarnya.

Ginting mengaku memiliki rekor yang bagus melawan Heo Kwanghee sebelumnya. Namun, hasil pertandingan terakhir itu tidak dapat menjadi patokan.

“Hasil pertandingan terakhir tidak bisa jadi patokan. Di pertandingan kali ini, siapa yang lebih siap, lebih pintar, dan lebih tepat dalam menerapkan strategi, ia yang akan menang,” ujar Ginting.

Walaupun kalah tanding kali ini, Ginting menuturkan akan terus mendukung timnya. 

“Setelah ini saya akan kembali mendukung tim agar teman-teman bisa ambil poin dan memberikan hasil terbaik,” ujarnya. (M40)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved