Pancoran Mas Depok
Masih Banyak Warga yang Masuk Tanpa Izin ke Taman Hutan Raya Cagar Alam Depok
Taman Hutan Raya Cagar Alam dengan luas 7,2 hektare, terdapat ribuan jenis pohon tertanam, dan juga terlihat beberapa hewan.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Petugas Taman Hutan Raya Cagar Alam, Pancoran Mas, Kota Depok langsung membersihkan dahan pohon kolang kaling yang terbakar akibat tersambar petasan.
Peristiwa kebakaran pohon kolang kaling di Taman Hutan Raya (Tahura), Jalan Lapangan KONI II Cagar Alam, RT 02/02, Pancoran Mas, Kota Depok terjadi pada Selasa (10/5/2022) malam.
Tampak pohon sudah berwarna coklat menghitam, bekas kayu terbakar sudah dibersihkan.
“Kayu atau ranting yang terbakar, sudah saya taruh di pinggiran pohon lainnya, biar tidak terlihat kotor saja,” tutur Koordinator Petugas Taman Hutan Raya Cagar Alam, Pancoran Mas, Kota Depok, saat ditemui di lokasi sekira pukul 14.00 WIB, Rabu (11/04/2022).
Baca juga: Gara-Gara Petasan, Sebuah Pohon di Taman Hutan Raya Depok Kebakaran
Alasan tidak membuang serpihan kayu yang bekas terbakar, hutan lindung terdapat undang-undang kehutanan yang berlaku.
Taman Hutan Raya Cagar Alam dengan luas 7,2 hektare, terdapat ribuan jenis pohon tertanam, dan juga terlihat beberapa hewan seperti ular, tupai dan burung.
Sementara itu, kawasan Taman Hutan Raya masih minim dari segi keamanan, masih banyak warga setempat yang sembarangan masuk tanpa izin ke pihak petugas penjaga.
“ Ini kan taman cagar alam, tidak bisa orang sembarangan masuk harus izin, tapi ya gimana warga setempat masih suka diem-diem masuk panjat pagar,” tutur Ruslan Koordinator Petugas Hutan Raya Cagar Alam Kota Depok.
Baca juga: Info Terkini Cuaca Depok Rabu 11 Mei, Prakiraan BMKG: Berawan, Suhu Udara Panas dan Hujan Ringan
Sebelumnya diberitakan sebuah pohon kolang kaling di Taman Hutan Raya (Tahura), Jalan Lapangan KONI II Cagar Alam, RT 02/02, Pancoran Mas, Kota Depok terbakar pada Selasa (10/5/2022) malam.
Beruntung petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok berhasil memadamkan kebakaran tersebut sehingga tak merembet ke pohon-pohon lainnya yang ada di Tahura.
"Penyebabnya petasan, anak-anak main petasan di pinggir jalan dekat Tahura, kemudian petasan tersebut membakar pohon," papar Kepala Bidang Operasional DPKP Kota Depok Welman Naipospos saat dikonfirmasi TribunnewsDepok.com, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: Pohon di Taman Hutan Raya Cagar Alam Depok Terbakar, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
Welman mengatakan pihaknya mendapatkan informasi mengenai adanya kebakaran pada pukul 18.44 WIB dan tiba di lokasi pada pukul 19.00 WIB.
Sekitar satu setengah jam kemudian, petugas dikatakan Welman berhasil memadamkan api pada seluruh bagian pohon yang terbakar.
"Pohon yang terbakar itu ada ijuknya jadi mudah terbakar, beruntung kita bisa cepat tangani sehingga tidak merembet ke mana-mana (kebakarannya)," akunya.
Baca juga: Warga Depok Harus Waspada Hepatitis Misterius pada Anak, Kenali Gejalanya