Pemkot Depok
Wajibkan ASN Tes Swab Sebelum Bekerja, Mohammad Idris: Untuk Meningkatkan Pelayanan Lebih Prima
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan dirinya mengeluarkan kewajiban untuk Swab Antigen berlandaskan dari laporan Satuan Tugas Covid-19 Pusat.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Adanya kewajiban para ASN di Pemerintah Kota Depok untuk melaksanakan Swab Antigen sebelum memulai pekerjaan direspon positif oleh ASN.
Diantaranya Eti Rohati yang merupakan ASN di jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, menurut Eti, apa yang dilaksanakan Pemkot Depok ini sebagai bentuk antisipasi.
"Ya karena kan memang kita semua habis libur lebaran ya, ketemu saudara, ada yang mudik juga, bertemu dan berinteraksi dengan orang banyak. Tentu langkah (Swab Antigen) ini sudah tepat dilakukan," paparnya kepada TribunnewsDepok.com seusai menjalani Swab Antigen di Parkie VIP Setda, Balai Kota, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (9/5/2022).
Eti mengaku pada Idul Fitri 1443 Hijriah ini dirinya mudik ke Subang, Jawa Barat bersama keluarga tercinta. Namun menurutnya, mudik atau tidak bukan menjadi patokan wajib melakukan Swab Antigen.
Baca juga: Seluruh ASN Pemkot Depok Jalani Swab Antigen Sebelum Bekerja Setelah Libur Lebaran
"Kalaupun enggak mudik kan tetap saja bertemu orang banyak, silaturahmi, salam-salaman. Jadi memang sudah seharusnya dilakukan Swab Antigen," katanya.
Hal senada juga dikatakan Nur Afiyah yang juga ASN di jajaran Dinkes Kota Depok. Menurutnya, apa yang dilakukan Pemkot Depok ini menjadi sebuah langkah dalam menjaga Kota Depok dari penyebaran Covid-19.
"Dengan adanya Swab Antigen ini kan bentuk antisipasi, sehingga kalau ternyata didapati ada yang terindikasi maka bisa dilakukan pencegahan lebih dini agar tidak terlanjur menyebar ke yang lain," ujarnya saat dijumpai di lokasi yang sama.
Baca juga: Diundur Sehari, Seluruh Siswa di Kota Depok Masuk Sekolah pada Kamis, 12 Mei 2022
Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan dirinya mengeluarkan kewajiban untuk Swab Antigen berlandaskan dari laporan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pusat.
"Bahwa ada penambahan kasus di beberapa daerah, di DKI (Jakarta) ada 63 kasus, di Jabar 26 kasus paskalebaran. Nah, ini menjadi perhatian kita sebelum masuk kerja sebagai antisipasi," tandasnya seusai meninjau pelaksaan Swab Antigen di Balai Kota Depok, Senin (9/5/2022).
Dari hasil pantauannya, Idris mengaku jumlah ASN yang melakukan mudik lebaran di Lingkup Pemkot Depok hanya berada diangka 40 persen, selebihnya hanya berwisata ke luar kota untuk menikmati libur lebaran.
"(Swab Antigen) Ini tujuannya untuk meningkatkan pelayanan lebih prima ya, kita yang melayani masyarakat lebih dulu harus sehat," tegasnya.