Metropolitan

Sepekan Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Rp 150.000 per Kg, Bawang Merah Rp 40.000 per Kg

Komoditas Pangan Sepekan Jelang Lebaran Kian Mahal, Harga Daging Sapi Capai 150.000 per Kilogram, Bawang Merah Rp 40.000 per Kilogram

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Ahmad Sugandi (50) pedagang daging sapi di Blok C nomor 49 Pasar Agung, Sukmajaya, Kota Depok 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyebutkan terdapat kenaikan harga sejumlah komoditas pangan.

Di antaranya minyak goreng yang kini dijual masih di atas harga eceran tertinggi (HET).

"Minyak goreng, minyak goreng curah kami mendapati harga Rp. 20.000, harganya masih diatas harga eceran tertinggi," ungkap Wasekjend Penguatan Pangan & Distribusi Pangan, Abdul Sutri Atmojati dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (23/4/2022).

Abdul menuturkan perbedaan harga yang cukup tinggi dengan minyak goreng kemasan membuat banyak pihak bermain untuk menaikkan harga minyak goreng curah.

"Saat ini data IKAPPI menyatakan minyak goreng curah masih berada di rata-rata harga Rp. 20.000. Sedangkan, bawang merah diperiode ini kami melihat komoditas tidak banyak di pasaran dan harganya Rp 39.000-Rp 40.000," jelas dia.

"Bawang putih, walaupun bawang putih impor tetapi beberapa komoditas ini masih sulit ditemui di pasar, atau harganya masih relatif tinggi. Harga eceran tertinggi di bawah harga Rp 30.000 tetapi harga di pasaran sudah mencapai Rp 34.500," imbuh dia.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Polisi Persilakan Masyarakat Titipkan Kendaraan di Polsek maupun Polres

Baca juga: Perkuat Organisasi, Forum Lintas Ormas Bakal Bentuk Lima Kepengurusan Wilayah di Jakarta

Adapun untuk gula pasir juga masih di kisaran harga Rp 14.500 dan barang masih banyak belum ditemui di pasar.

Hal tersebut dikarenakan, musim giling akan terjadi di bulan Mei, sehingga belum bisa ditemui di pasar.

"Daging sapi yang seharusnya harga Rp 130.000 sekarang di kisaran harga Rp 143.500 sampai Rp 150.000. Harga daging sapi ini cukup tinggi diawal Ramadan sampai pada pertengahan bulan Ramadan," jelas Abdul.

"Daging sapi ini salah satu penyebabnya adalah permintaan yang cukup tinggi, dan komoditasnya tidak begitu banyak," ungkap dia.

Abdul melanjutkan, dari beberapa komoditas pangan tersebut pihaknya menilai pemerintah masih belum cukup mampu mengendalikan pangan selama periode Ramadan.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved