Kabupaten Bogor
Pemkab Bogor Gencar Lakukan Vaksinasi Covid-19 Menjelang Mudik Lebaran 2022
Saat ini Pemkab Bogor terus gencar melakukan vaksinasi Covid-19 untuk antisipasi mudik Lebaran 2022.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Menjelang mudik Lebaran 2022, penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor semakin terkendali.
Data Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor menunjukkan saat ini tinggal ada 85 warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Penularan kasus harian pun makin rendah. Pada Sabtu (16/4/2022) ada 14 pasien konfirmasi positif dan 5 orang pada Minggu (17/4/2022).
Menurunnya penularan Covid-19 membuat tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit juga makin rendah.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Depok dan Bogor 17 Ramadan 1443 H, Selasa 19 April 2022
"BOR tempat tidur isolasi saat ini tinggal 8 persen dari 775 tempat tidur tersedia. Sedangkan BOR ICU 16,13 persen dari 93 tempat tidur," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangannya, Senin (18/4/2022) malam.
Sementara BOR tempat isolasi terpadu di Cibogo saat ini kosong dengan 60 tempat tidur tersedia.
"Covid-19 sejauh ini sangat terkendali. Semoga segera menghilang agar kita bisa merayakan Lebaran dengan aman," tutur Ade.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Sat Lantas Polres Bogor Gelar Vaksinasi di Jalur Simpang Gadog
Hingga saat ini jumlah total kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor mencapai 90.542 orang dengan pasien sembuh 89.865 orang dan 586 pasien meninggal dunia.
Saat ini Pemkab Bogor terus gencar melakukan vaksinasi Covid-19 untuk antisipasi mudik Lebaran 2022.
Vaksinasi dosis pertama saat ini mencapai 3.893.464 orang atau sekitar 93 persen dari 4,2 juta sasaran vaksin. Sedangkan dosis kedua mencapai 3.170.326 orang atau 75,4 persen.
Masih sepi penumpang
Sementara itu dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, warga yang mudik dari wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor, masih sepi.
Para penjual tiket bus tujuan Jawa Tengah di Bambu Kuning, Bojonggede mengakui belum ada lonjakan penumpang mudik saat ini.
"Masih sepi pak. Belum ada kenaikan jumlah penumpang, kata Ivan (53), penjual tiket Agen Bus Bambu Kuning, Senin (18/4/2022) sore.
Agen Bus Bambu Kuning menjual tiket
PO (Perusahaan Otobus) Arjosari ke Purworejo, PO Dewi Sri ke Tegal dan Maju Lancar ke Yogyakarta.
"Hari ini hanya Arjosari yang jalan. Itu pun cuma 3 penumpang," jelasnya.
Baca juga: Program Mudik Lebaran Gratis Diserbu, Tercatat 4,8 Juta Warga Akses Situs Mudik Gratis DKI Jakarta
Sementara Bus Dewi Sri dan Maju Lancar hari ini tidak jalan.
"Ini belum ada bus-nya karena tidak ada penumpang," tutur Ivan.
Dia memperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi mulai pekan depan.
"Paling minggu depan baru ramai," paparnya.
Sepinya penumpang membuat penjual tiket belum berani menaikkan harga.
"Harga tiket masih seperti biasa. Arjosari
Rp 140.000, Dewi Sri Rp 100.000 dan Maju Lancar 195.000," ungkap Ivan.
Dia mempetkirakan harga tiket baru akan naik pada 20 April 2022.
Baca juga: Aparatur Sipil Negara Boleh Mudik Lebaran Asal Tak Pakai Mobil Dinas
"Kita tunggu pengumuman dari PO Bus. Katanya sih tanggal 20 April ini turin suratnya," jelasnya.
Menurut dia, sepinya penumpang mudik kali ini karena banyak warga yang pakai travel.
"Travel kan tidak terlalu mahal. Banyak tuh monil travel melintas di Cipali, ada grup-grupnya," ucap Ivan.
Senada, Dewi (45), agen tiket Sinar Jaya di Bambu Kuning, mengatakan arus mudik Lebaran saat ini belum ramai.
"Belum nih. Kayaknya minggu depan baru mulai ramai," ujarnya.
PO Sinar Jaya melayani rute Jakarta-Wonosobo-Purworejo-Pekalongan.
Saat ini harga tiket masih normal yaitu
Rp 120.000 untuk tujuan Wonosobo, Rp 140.000 ke Purworejo dan Rp 100.000 ke Pekalongan.
"Biasanya harga naik H-7 Lebaran. Paling minggu depan sudah naik karena jumlah penumpang juga akan meningkat," pungkas Dewi.
