Metropolitan

Dikuasai Warga, Lahan Pertamina di Pancoran Buntu 2 Jadi Sarang Prostitusi hingga Narkoba

Dikuasai Warga, Lahan Pertamina di PancoranBuntu 2 Sempat Jadi Sarang Prostitusi hingga Narkoba. Berikut selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penggerebekan di Kafe dangdut Pancoran Buntu 2, Pancoran, Jakarta Selatan pada beberapa waktu lalu 

Cucu menyebutkan terdapat dua warga yang mengaku sebagai ahli waris di lahan tersebut, yakni pria berinisial M dan S.

"Pokoknya yang bergerak di lahan (Pancoran Buntu 2) dua orang ini. Dua oknum ini serakah," kata Cucu saat dihubungi, Kamis (14/4/2022).

Cucu mengungkapkan, lahan Pancoran Buntu 2 terbagi dalam dua bagian, yaitu 'atas' dan 'bawah'.

Oknum inisial S menguasai lahan Pancoran Buntu 2 bagian atas, sedangkan M bagian bawah.

Menurut Cucu, pola yang digunakan S dan M terbilang sama.

Berbekal pengakuan sebagai keturunan ahli waris, keduanya menyewakan lahan kepada warga.

"Dari oknum M ini, disewa-sewakan lah kepada yang mau nyewa di lahan itu. Ada yang sewa tahunan, ada yang bulanan," ujar dia.

"Siswanto bikin kontrakan, lahan yang kosong disewakan ke orang. Jadi bukan dia yang bangun, yang nyewa yang bangun. Jadi kalau kita mau ngontrak di situ, kita bangun sendiri, dia nyiapin lahan doang," tambahnya.

Meskipun memiliki pola serupa, Cucu menyebut oknum inisial S dan M bersaing dalam penyewaan lahan di Pancoran Buntu 2.

"Mereka berdua nih saingan. Kontrakannya pun berpuluh-puluh pintu dua oknum itu," ungkap Cucu.

Baca juga: Terima Uang Pindah, 80 Persen Warga Sukarela Tinggalkan Lahan Pancoran Buntu 2

Baca juga: Cerita Didik Mantan Sekretaris RT Awal Mula Tempati Lahan Milik Pertamina Pancoran Buntu 2

Sejarah Pancoran Buntu 2 hingga Dikuasai Warga Pendatang

Langkah pemulihan aset yang dilakukan Pemkot Jakarta Selatan dan PT Pertamina atas tanah di Pancoran Buntu 2 menuai penolakan dari sejumlah warga yang menguasai lahan.

Terkait hal tersebut, mantan Sekretaris RT Pancoran Buntu 2, Didik buka suara.

Diungkapkannya, sejarah awal mula warga menduduki lahan yang berlokasi di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan itu sudah terjadi sejak tahun 80an.

Dirinya sendiri mengaku pertama kali menginjakkan kaki di Pancoran Buntu 2 sekira tahun 1988-1989.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved