Biar Adil, Imam Budi Hartono Berharap Ada Aturan Jelas Bagi Atlet yang 'Lompat Pagar'

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berharap ada aturan resmi mengenai adanya kemungkinan atlet berpindah kota ketika hendak bertanding dalam sebuah kejuaraan.

Meski mengaku keinginan berprestasi adalah urusan masing-masing pribadi namun ke depan Ketua DPD PKS Kota Depok ini berharap adanya aturan baku untuk urusan tersebut.

"Ya memang sudah terjadi sejak penyelenggaraan sejarah olahraga di Indonesia (atlet berpindah kota), ke depan kita berharap ada Undang Undangnya yang mengatur terhadap atlet lompa pagar," tuturnya kepada wartawan seusai penyerahan Uang Kadeudeuh di Balai Kota, Pancoran Mas, Kota Depok, Kamis (14/4/2022).

Dirinya pun menyamakan dengan situasi transfer pemain yang biasa dilakukan klub-klub sepakbola, di mana bila ada klub yang menginginkan seorang pemain dari klub lain harus melalui mekanisme pembiayaan.

Baca juga: Data Lahan Sawah Dilindungi dan LP2B, Ade Yasin Andalkan Kepala Desa

Baca juga: Berbagi di Bulan Penuh Berkah, Waringin Hospitality Salurkan 3719 Paket Nasi Boks

"Harus ada aturannya, mudah-mudahan ada Undang-undang yang mengatur tentang atlet 'lompat pagar' atau lompat daerah atau pindah daerah," tuturnya.

Dengan adanya atlet yang membela kota lain, dinilai Sarjana Teknin Petrokimia Universitas Indonesia sebagai sesuatu yang tidak adil bagi kota asal dari atlet tersebut.

"Kalau kita di Depok sih jelas, atletnya murni orang Depok, tidak mengambil orang (atlet) lain," tandasnya.