Berita Depok

Dipicu Kenaikan Harga Sembako, Pengurus PO di Terminal Jatijajar Keluhkan Sepinya Penumpang

Dipicu Kenaikan Harga Sembako, Pengurus PO di Terminal Jatijajar Keluhkan Sepinya Penumpang. Berikut selengkapnya

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
Tribunnewsdepok/Muhamad Fajar Riyandanu
Suasana Terminal Bus jatijajar Depok 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAPOS - Sejumlah pengurus Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Jatijajar mengeluhkan sepinya penumpang pada Masa Mudik Lebaran 1443 Hijriah.

Satu di antaranya karyawan PO di Terminal Jatijajar, Rani Khairani (45).

Dirinya mengaku penjualan tiket masih sepi, baik secara online atau penjualan langsung di loket pada hari ke 10 Ramadan atau Selasa (12/4/2022).

"Sekarang sih masih sulit (cari penumpang) mungkin karena faktor ekonomi juga yang serba naik. Booking (tiket) tetap ada tapi masih sepi banget, banget lah beda dengan tahun sebelumnya," papar Rani kepada TribunnewsDepok.com di Terminal Jatijajar, Jalan Raya Bogor, Kecamatan Tapos, Kota Depok pada Selasa (12/4/2022).

Rani mengatakan, PO tempatnya bekerja yang melayani perjalanan ke Purwodadi sampai dengan hari ke 10 masih cenderung sangat sepi.

Padahal tahun lalu yang terbilang lebih ketat pelaksanaannya mudiknya, diakui Rani justru lebih ramai dibandingkan dengan arus mudik tahun ini.

"Tahun lalu kan H-7 bus enggak boleh masuk terminal tapi justru tahun lalu lebih ramai, awal-awal bulan saja sudah banyak pemesanan (tiket) kalau sekarang sepi banget," tuturnya.

Kenaikan harga tiket di PU Garuda Mas dikatakan Rani akan mulai diberlakukan pada 13 April mendatang dengan harga Rp 160.000 atau naik Rp 20.000 dari tarif normal untuk kelas bisnis.

Baca juga: Jamin Keselamatan Penumpang, Dinas Perhubungan Kota Depok Sidak Kelengkapan dan Kelayakan Armada

Baca juga: Polisi Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, 4 Orang Masih Diburu

"Sepi juga kayaknya karena efek kebutuhan pokok naik dan semua serba mahal, bensin naik, enggak tahu deh tahun ini ramai apa enggak," pungkas Rani.

Hal senada juga dikatakan Iren (40), saat ini PO Bejeu yang memekerjakannya turut menaikan harga dari Rp 230.000 menjadi Rp 240.000 dengan tujuan Jepara dengan tipe bus Eksekutif.

"Lihat situasi, kalau masih tetap sepi ya tidak menutup kemungkinan justru akan turun tapi kalau ramai ya biasanya akan naik sampai menjelang Hari H (Lebaran)," akunya.

Masih sepinya penumpang ini dinilai Rani dan Iren lantaran masih belum libur baik perkantoran maupun anak sekolah.

Sehingga hal tersebut turut memengaruhi tingkat lonjakan penumpang yang berangkat dari Terminal Jatijajar.

"Malah justru lebih ramai hari biasa (di luar momen Lebaran) yang sehari bisa berangkatin 13 sampai 15 penumpang. Kalau sekarang paling banyak 5 orang sementara bus kita ada 4," papar Rani.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved