Demo Mahasiswa

Jumlah Penumpang KRL Commuter Line Naik Bertepatan dengan Aksi Demonstrasi BEM SI

Jumlah Penumpang KRL Commuter Line Naik Bertepatan dengan Aksi Demonstrasi BEM SI

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Ilustrasi commuter line 

 

Menurut dia, sejumlah aturan tambahan juga diberlakukan oleh KAI Commuter, seperti balita dan lansia hanya diperbolehkan naik KRL di luar jam sibuk yaitu pada pukul 10.00 – 14.00 WIB.

Untuk balita, dalam melakukan perjalanan menggunakan KRL tetap dengan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan harus didampingi orang tua.

 

Khusus selama Bulan Ramadan, KAI Commuter memperbolehkan para penggunanya saat berada di dalam perjalanan KRL untuk membatalkan puasa hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa.

KAI Commuter tetap mengimbau selalu disiplin menjaga protokol kesehatan saat membatalkan puasa.

 

“Tidak berbicara selama membatalkan puasa dan gunakan kembali masker dengan benar setelah selesai membatalkan puasa. Selalu jaga kebersihan dan keyamanan dengan tidak membuang sampah sembarangan saat membatalkan puasa di dalam KRL,” imbuhnya.

 

KAI Commuter mengimbau, pengguna untuk selalu merencanakan perjalanannya dengan cermat, hindari bepergian pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari.

Sebelum berangkat, gunakan aplikasi KRL Access untuk mendapatkan info kepadatan di stasiun, posisi KRL yang akan dinaiki secara real time, dan jadwal perjalanan KRL.

 

Diketahui, BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana untuk menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Istana Merdeka dan gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022).

Demonstrasi dilakukan untuk menyuarakan sejumlah tuntutan seperti menolak penundaan Pemilu 2024, perpanjangan masa jabatan tiga periode, serta menstabilkan harga dan ketersediaan sembako. 

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved