Kriminalitas
Ibu Kejam yang Buang Bayinya di Kramatjati Ditangkap, Akui Dihamili Pacarnya di Kampung
Ibu Kejam yang Buang Bayinya di Kramatjati Ditangkap, Akui Dihamili Pacarnya di Kampung. Berikut Selengkapnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, Kramatjati - Pelaku pembuangan mayat bayi yang ditemukan dalam tempat sampah di Jalan Karya, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur akhirnya ditangkap.
Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati AKP Biher Harianja mengatakan pelaku yang tega membuang bayinya sendiri itu merupakan ibu kandung korban, Rismayanti Dewi (20).
"Pelaku sudah ditangkap. Untuk motif kayaknya hasil hubungan hamil di luar nikah," kata Biher, Jumat (8/4/2022).
Pelaku bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) pada satu rumah di Gang Santri, RT 12/04 Kelurahan Batu Ampar tempat petugas menemukan kantong plastik berisi mayat bayi.
“Hamilnya di kampung, Cianjur. Di sini (Jakarta) baru tiga bulan,” sambungnya.
Pelaku ditangkap setelah polisi mendapatkan keterangan dari petugas angkut sampah yang pertama kali menemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.
Rismayanti melahirkan anaknya di gudang lalu membunuhnya dengan cara membekap.
Setelah itu pelaku kemudian memasukkan mayat bayinya ke dalam kantong plastik.
"Takut ketahuan sama majikan. Dibekap bayinya di rumah majikan. Keterangan sementara itu bayi dibungkus, dibuang di tong sampah," ujarnya.
Atas perbuatannya Rismayanti kini dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, juncto Pasal 341 KUHP, juncto Pasal 181 KUHP, juncto Pasal 80 ayat 3, 4 UU Nomor 35 Tahun 2014.
Baca juga: Jamin Keamanan Pangan, Pemprov DKI Tingkatkan Pengawasan, Mulai dari Pasar Induk hingga Toko Online
Baca juga: Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Terapkan Langkah 10 Berani
Terlihat Masih Mengisap Jempol
Warga Jalan Karya, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan jenazah bayi di tempat sampah.
Warga pun mengaku pilu lantaran bayi yang hanya terbungkus jaket itu ditemukan dalam kondisi masih menghisap jari.
Ketua RT 06/01 Kelurahan Tengah, Arifin mengatakan mayat bayi yang berjenis kelamin perempuan itu ditemukan pada Kamis (7/4/2022) sekira pukul 19.00 WIB.
“Waktu itu petugas sedang memilah sampah dan pas dibuka ternyata mayat bayi. Awalnya itu pas ditemukan sempat disangka boneka,” ucapnya, Jumat (8/4/2022).
Diduga korban langsung dibuang usai dilahirkan.
Mayat bayi itu diduga dibuang dalam rentan satu hingga dua hari karena belum menimbulkan bau tidak sedap dan pembusukan belum parah.
“Masih ada bercak air ketuban juga di pakaian yang membungkus itu. Tali pusarnya juga masih menempel,” ungkapnya.
Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Gerai Vaksinasi diCibinong City Mall Diserbu Warga
Baca juga: Polsek Kembangan Tangkap Dua Jambret di Gang Sempit yang Viral, Satu di Antaranya Masih Anak-anak
Pada saat ditemukan, tubuh mayat bayi tersebut dibalut jaket orang dewasa berwarna merah serta dibungkus kantong plastik.
Selain itu korban juga memakai popok serta masih mengisap jempol.
"Masih mengisap jempol. Dilihat dari kondisinya kemungkinan korban masih dalam keadaan hidup pas dibuang. Karena pakai popok juga," katanya.
Mayat bayi itu lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan proses autopsi usai sebelumnya jajaran Polsek Kramat Jati melakukan proses olah TKP.
"Kondisi bayi (fisiknya) sangat sehat, normal. Menurut ibu-ibu berat bayinya itu lebih dari 3 kilogram," ujarnya.
Adapun, lokasi penemuan mayat bayi tersebut merupakan tempat pembuangan sampah dari kelurahan lainnya seperti Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati.
"Saya tanya ke petugas awal sampah darimana. Kata dia dari Batu Kinyang, Gang Satria RT 12/RW 04, Batu Ampar. Langsung saya hubungi Babinsa, Bhabinkamtibmas, LMK," ucapnya.