Kriminalitas
Pembegalan di Sentul Dipimpin Residivis, Pelaku Ditangkap di Klapanunggal dan Gunung Putri
Pengungkapan kasus ini berawal dari ditemukannya barang bukti motor dan hand phone milik para korban di salah satu penadah di Kota Bekasi.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pelaku aksi begal sadis di Jalan Alternatif Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, akhirnya berhasil diringkus jajaran Sat Reskrim Polres Bogor.
Dari 7 tersangka, 4 orang berhasil diamankan dan 3 orang masih buron.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo De Cuellar Tarigan mengatakan berdasarkan pengakuan para pelaku, mereka sudah merencanakan tindakan pencurian dengan kekerasan ini.
"Setelah merencanakan, mereka hunting mobile dan ada kesempatan melakukan pencurian di TKP ini (Jalan Alternatif Sentul). Saat itu ada dua orang tukang ojeg sedang nongkrong di sini," kata Siswo, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Begal Sadis yang Beraksi di Sentul Bogor, Tiga Orang Masih Buron
Kemudian tanpa basa basi, para pelaku ini melakukan pembacokan kepada korban yang tergolong sadis.
"Pelaku utama RB (20), warga Gunung Putri. Perannya membacok korban dengan celurit berulang-ulang," ujarnya.
Sementara otak perencana kejahatan ini adalah LL (23), warga Klapanunggal.
"LL ini residivis kasus pencurian. Dia yang berinisiatif mengajak rekan-rekannya melakukan pencurian denban kekerasan ini," jelas Siswo.
Salah satu pelaku dalam kasus ini masih berstatus anak dibawah umur.
"Perannya turut serta dalam tindak pidana tersebut," tambahnya.
Baca juga: Komplotan Begal Sadis Beraksi di Kawasan Sentul Bogor, Tukang Ojek Pangkalan Jadi Korban
Menurut mantan Kasat Reskrim Polres Majalengka ini, para pelaku tidak memiliki kaitan dengan geng motor.
"Mereka bukan geng motor," ungkap Siswo.
Pada Senin (21/3/2022) itu, pelaku melakukan tiga kejahatan pencurian dengan kekerasan.
Selain di Sentul, mereka berhasil mencuri hp milik tukang pecel lele dan motor Honda PCX di Cileungsi.