Berita Kabupaten Bogor
Ikut Musrenbang Jawa Barat, Ade Yasin Berharap Bisa Wududkan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor
Ikut Musrenbang Jawa Barat, Ade Yasin Berharap Bisa Wududkan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BANDUNG -Bupati Bogor Ade Yasin menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan di The Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (30/3/2022) yang dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil serta Bupati/Walikota se-Jawa Barat.
Dalam Musrebang tingkat Jawa Barat ini, usulan program dan kegiatan prioritas Perangkat Daerah Provinsi Jabar dan Kabupaten/Kota akan disepakati untuk penyusunan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.
Bupati Ade berharap Musrenbang ini bisa menghasilkan rencana pembangunan strategis di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor.
“Dengan melibatkan berbagai stakeholders, mudah-mudahan Musrenbang ini dapat mewujudkan Jawa Barat juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi,” ujar Ade, Rabu (30/3/2022) sore.
Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa fokus Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2023 adalah mencapai kemandirian masyarakat Jawa Barat, dengan semangat Jabar Juara.
"Kita targetkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bisa tembus 73,71 poin," kata Ridwan.
Pemprov Jawa Barat juga menargetkan penurunan kemiskinan menjadi 5,64 persen, angka pengangguran turun sampai 8,47 persen dan peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7 persen.
"Berdasarkan Undang-Undang Keuangan, pemerintah pusat dan daerah, tahun 2023 direncanakan Dana Alokasi Umum (DAU) Provinsi Jabar akan naik. Itu merupakan bagian dari perjuangan pemekaran daerah yang dilakukan oleh Pemprov Jabar," tuturnya.
Ridwan meminta agar daerah di Jabar yang penduduknya besar untuk bersiap-siap, karena ada anggaran yang akan hadir mengiringi jumlah penduduknya yang besar yang selama ini kurang proporsional.
Baca juga: Perhatian Buat Ibu-ibu, Harga Sembako Selama Ramadan hingga Lebaran Bakal Naik Sampai 40 Persen
Baca juga: Apresiasi Batam Wonderfood & Art Bazaar Ramadhan, Sandiaga Uno : Terbukanya Lapangan Kerja!
“Berita baiknya pendapatan perkapita kita juga naik. Kita harapkan tahun 2023 bisa naik ke 49,2 juta rupiah per kapita per tahun supaya kita masuk kategori sejahtera,” kata pria yang biasa disapa Kang Emil ini.
Ridwan Kamil menerangkan terdapat lima isu stretegis di tahun 2023.
Pertama, peningkatan kualitas nilai kehidupan dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM).
Kedua, menyelesaikan kemiskinan, pengangguran dan masalah sosial.
Ketiga, pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sesuai daya dukung lingkungan.
Keempat, produktivitas daya saing ekonomi yang berkelanjutan.
Kelima, reformasi birokrasi.
“Kita juga akan melihat isu revolusi industri 4.0 yang menyertai pembangunan di Jawa Barat, kemudian juga penggunaan big data, dan green economy juga menyertai pembangunan di Jabar," ungkapnya.
Pemerintah provinsi Jawa Barat berencana membangun solar cell terbesar se-Asean di waduk-waduk yang ada di Jabar.
"Kita juga akan bangun tenaga listrik dari panas bumi. Untuk itu saya himbau kepada pada kepala daerah kalau ada anggaran belilah mobil listrik, karena itu dapat menghemat anggaran hingga milyaran rupiah dari pembelian bensin,” tegasnya.
Menurutnya, infrastruktur juga sedang ia kebut, ada 10 ruas jalan tol yang sedang dibangun mulai dari Depok ke arah Jakarta, dari Jakarta-Cikampek jilid 2 yang sejajar dari Karawang, Bekasi dan lainnya.
“Tidak lagi ada sayur busuk, karena kelamaan di jalan pongkal-pengkol (bolak-belok) saat mengirimkan barang," paparnya.
Tahun 2027 di Subang juga akan selesai pembangunan pelabuhan terbesar dan tercanggih di Indonesia.
"Kalau selesai, tidak usah ekspor lagi melalui Tanjung Priok,” terang Ridwan
Mantan Walikota Bandung ini mwnjelaskan bahwa akibat pandemi Covid-19 Pemprov Jabar mengalami transformasi ekonomi atau penurunan ekonomi, kecuali pangan, kesehatan dan digital.
Untuk kestabilan pangan ia lakukan melalui petani milenial.
“Minggu lalu kami wisuda sebanyak 1.249 petani milenial, mudah-mudahan ini menjadi tren baru, bahwa anak-anak muda bisa kembali ke desa,” imbuhnya.
Kamil menyatakan bahwa beberapa hal baik telah dicapai oleh Pemprov Jabar di tahun 2021 meskipun dilanda pandemi Covid-19.
Satu diantaranya, pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 3,74 persen melebihi rata-rata nasional yang hanya 3,69 persen.
Indeks Pembangunan Manusia mulai dari pendidikan, kesehatan maupun ekonomi naik dari 72, 09 menjadi 72,45.
Selain itu, terjadi penurunan angka kemiskinan dari 8,43 persen kini menjadi 7,97 persen.
Target investasi juga naik dari target Rp 120 triliun menjadi Rp 136 triliun pada 2021.
"Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bogor merupakan yang tertinggi dalam pencapaian investasinya," beberny.
Daerah-daerah ini paling tinggi pergerakan ekonominya sehingga berkontribusi besar dalam peningkatan capaian target investasi.
"Tiga kabupaten di atas menjadi penyumbang prestasi dalam penurunan tingkat pengangguran dari 10,46 persen pada tahun 2020 tahun menjadi jadi 9,8 persen pada 2021,” pungkas Ridwan.