Ramadan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ajak Masyarakat Ibadah di Masjid saat Ramadan
Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk melaksanakan ibadah di masjid saat bulan Ramadan.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk melaksanakan ibadah di masjid saat bulan Ramadan.
Hal ini berbeda dibanding tahun 2021 lalu, saat itu ibadah seperti tarawih dilaksanakan di rumah karena tingginya penyebaran kasus dan realisasi vaksin belum mencapai target.
“Vaksinasi di Jakarta (sekarang) sudah dikatakan menjangkau semua. Saya menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk kembali menjalankan aktivitas bulan suci Ramadan berbeda dengan tahun lalu,” ujar Anies di Balai Kota DKI pada Kamis (31/3/2022).
“Di mana (sebelumnya) semua (ibadah) serba di rumah, sekarang sudah bisa dilaksanakan di masjid tetapi ikuti juga protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini.
Baca juga: Sidang Isbat 1 Ramadan 1443 H Digelar Jumat 1 April 2022, Kemenag Gelar Rukyatul Hilal di 101 Titik
Jika hal itu diterapkan, Anies yakin kegiatan ibadah dapat berjalan dengan baik dan tingkat keselamatan bahaya Covid-19 dapat diminimalisir.
Anies bersyukur pagebluk Covid-19 sekarang sudah semakin terkendali karena banyaknya warga yang divaksin.
“Dari pemerintah pusat sudah ada imbauan, itu di laksanakan. Kemudian saya ingin sampaikan selamat melaksanakan ibadah bulan suci Ramadan kepada seluruh masyarakat di Jakarta,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumya, Pemprov DKI Jakarta diminta mengeluarkan aturan baru menjelang bulan Ramadan atau awal Apri 2022 mendatang.
Baca juga: Boleh Buka dan Layani Makan Ditempat, Ariza Minta Restoran Pasang Tirai Selama Bulan Ramadan
Aturan diberlakukan demi melindungi masyarakat muslim yang lanjut usia dan anak-anak dari bahaya Covid-19.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menganjurkan Pemprov DKI Jakarta untuk membatasi ibadah luring bagi warga lanjut usia dan anak-anak.
Mereka hendaknya tetap beribadah di rumah agar terlindung dari potensi penyebaran Covid-19.
“Saran kami Pemprov bisa membatasi masyarakat rentan Covid-19, seperti masyarakat lanjut usia dan anak-anak agar beribadah di rumah. Kami pastinya akan mendukung upaya-upaya kebaikan agar kegiatan yang dirindukan umat muslim ini berjalan dengan baik,” kata Anggara berdasarkan keterangannya pada Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Jamin Keamanan Selama Ramadan hingga Lebaran, Kapolda Metro Jaya Wanti-wanti Jajarannya
Anggara mengaku, tidak ingin adanya pembukaan atau penutupan masjid jika ditemukan kasus Covid-19 di kalangan jemaah. Karena itu, pengawasan prokes menjadi hal yang penting.
“Pemprov DKI harus memperhatikan fasilitas dalam kegiatan ibadah di bulan suci. Pasti banyak masyarakat yang ingin beribadah di masjid untuk salat tarawih,” ujar Anggara.
“Selain itu aktivitas di pasar Tanah Abang, misalnya juga semakin ramai pastinya. Ini perlu diperhatikan, mohon pengawasan yang baik. Biar semua nyaman dan aman, hingga bisa bertemu sampai lebaran,” lanjut Anggara dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini. (faf)