Berita Kabupaten Bogor
Diduga Depresi karena Masalah Keluarga, Penjaga Toko di Gunung Putri Menyerah-Gantung Diri
Diduga Depresi karena Masalah Keluarga, Penjaga Toko di Gunung Putri Menyerah-Gantung Diri
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GUNUNG PUTRI - Seorang penjaga toko berinisial S (31) ditemukan tewas di Jalan Alternatif Transyogi, Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Minggu (27/3/2022).
S ditemukan tewas tergantung di toko tempat dirinya kerjanya.
Kejadian ini sontak menggegerkan warga Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha mengungkapkan peristiwa ini pertama kali diketahui oleh pemilik toko, Wawan Kuswandi.
"Pada pagi hari Wawan ingin menginformasikan kepada korban S akan adanya pengiriman galon Aqua yang akan masuk ke toko," kata Bayu pada Selasa (29/3/2022).
Wawan mendapati tokonya dalam keadaan terkunci.
"Saat mendapati toko masih tutup, Wawan pun bergegas mengambil kunci serep," jelasnya.
Ketika pintu toko berhasil dibuka, Wawan kejutkan dengan kondisi S yang telah meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Baca juga: Puting Beliung Landa Kepulauan Seribu, BPBD DKI Jakarta Gerak Cepat Salurkan Bantuan
Baca juga: Bisa Raup Rp 20 Juta Sebulan, Ini Cara Dhea Promosikan Video Pornonya yang Dijual di Situs OnlyFans
"Hasil penyelidikan yang kami lakukan, korban S ini gantung diri karena mengalami depresiasi akibat malasah rumah tangga," tutur Bayu.
Polisi langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Thamrin Cileungsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Namun pihak keluarga menolak untuk di lakukan autopsi.
"Keluarga korban menerima dengan ikhlas bahwa kejadian ini merupakan sebuah musibah. Korban pun akhirnya langsung di bawa pulang oleh pihak keluarga untuk langsung di makamkan," tutur Bayu.