Kabar Kecamatan
Kabar Kecamatan Cimanggis Depok, Jembatan Penghubung Kelapa Dua dan Srengseng Sawah Kropos
Kondisi jembatan yang terbuat dari bambu serta seng dan kayu sebagai alasnya terlihat sudah keropos dan lapuk.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mochammad Dipa
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SRENGSENG SAWAH - Jembatan gantung ‘Indiana Jones’ di Srengseng Sawah RT 11 RW 02 butuh dilakukan perbaikan.
Pantauan TribunnewsDepok.com langsung dilokasi, Sabtu (26/3/2022), memang kondisi jembatan yang terbuat dari bambu serta seng dan kayu sebagai alasnya terlihat sudah keropos dan lapuk.
Hal ini tentu sangat membahayakan warga yang melintas di jembatan yang menghubungkan wilayah Srengseng Sawah, Jakarta Selatan dan Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Kondisi tersebut diperparah dengan tali baja yang mengikat jembatan ini bergantung pada pohon kapuk yang semakin lama semakin miring karena menopang beban.
Terlihat juga jaring-jaring yang terpasang di tiap sisi jembatan untuk melindungi pengguna yang melintas dengan kondisi banyak yang terputus.
Pengguna harus berhati-hati saat melewati jembatan ini karena, ketika dilewati, jembatan ini menimbulkan guncangan yang cukup membuat jantung berdebar.
Terlebih dibawah jembatan ini terdapat sungai ciliwung yang lebar dengan arus air yang deras.
Baca juga: Kabar Kecamatan Tapos Depok, RSUD Anugerah Sehat Afiat di Tapos Jadi Tempat Isoter Mulai 1 April
Salah satu warga RT 11 RW 02, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, yakni Wati menyebutkan jembatan tersebut masih sering digunakan anak-anak yang tinggal di Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, namun bersekolah di SDN 15 Srengseng Sawah yang lokasinya tak jauh dari jembatan tersebut.
“Yang pakai jembatan rata-rata anak sekolah yang tinggal diseberang jembatan,” ungkap Wati.
Terkait kondisi jembatan gantung yang sudah reyot dan membahayakan keselamatan warga yang melintas, Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana membongkar jembatan tersebut.
Baca juga: Kabar Kecamatan Sawangan Depok, Camat Anwar Nasihin Ajak Warga Sukseskan Program P2WKSS di Cinangka
Namun menurut Wati, jika jembatan tersebut dibongkar, anak-anak sekolah yang biasa mengakses jembatan tersebut harus memutar arah untuk melewati jembatan Tonjong sehingga jarak tempuh
“Saya sendiri takut lewat jembatan itu, pernah lewat dua kali, tapi karena saya takut banget yaudah nggak mau lewat lagi,” ungkapnya.
Menurut Wati, jembatan ini sudah ada sejak dia kecil. Hanya saja, ia tidak mengetahui kapan persisnya jembatan tersebut dibangun.
“Setahu saya jembatan itu dulunya dikelola sama orang Depok, saya lupa namanya siapa, tapi sekarang orangnya udah nggak tinggal di Depok lagi. Jembatan ini juga sempat diperbaiki sama pengelolanya, sempat bagus kondisinya, tapi karena udah lama jadi sekarang seng-seng nya banyak yang keropos,” ujar perempuan yang menjabat sebagai Koordinator Dasa Wisma Srengseng Sawah.
Baca juga: Kabar Kecamatan Cilodong Depok, Ini Fokus Nelda Purnadia Wardhani Sebagai Lurah Mekarjaya yang Baru
Terkait dengan rencana pembongkaran jembatan gantung Srengseng Sawah, Ketua RT 11 RW 02, Srengseng Sawah, Ahmad Fauzi mengatakan info tersebut memang sudah sampai ke dirinya.
Hanya saja, belum ada respon apapun dari warga Srengseng Sawah yang menolak maupun setuju terhadap rencana pembongkaran jembatan.
“Infonya yang jelas udah sampai ke saya, tapi warga sampai saat ini belum ada yang komentar ke saya,” ungkapnya.
Menurut Ahmad, berdasarkan info yang ia terima, alasan rencana pembongkaran jembatan gantung Srengseng Sawah karena sudah ada perbaikan yang dilakukan pada jembatan Tonjong oleh pihak Pemprov DKI.
Baca juga: Kabar Kecamatan Cipayung Depok, KNPI Kecamatan Cipayung Lepas Benih Ikan di Situ Citayam
“Jadi info yang saya terima bahwa jembatan yang gantung Srengseng Sawah yang akan dibongkar ini karena sudah disiapkan jembatan Tonjong yang ada di RT 12 RW 02,” ujarnya.
Ia pun menerangkan jembatan Indiana Jones ini lebih sering digunakan oleh warga Depok ketimbang warga Jakarta dari wilayahnya.
Biasanya, warga Depok melintasi jembatan itu untuk bisa mencapai wilayah Jakarta dengan jalan pintas.
“Jembatan ini kan itungannya kalau untuk warga kita mah jarang aksesnya ke Depok. Jadi kalau sebenarnya mau ditanyain ke warganya mah enakan di warga Depok nanyanya, karena yang sering menggunakan jembatan itu warga Depok untuk akses ke Jakarta kalau Warga Jakarta ke Depok sih jarang banget,” pungkasnya.(dip)