Tidak Dibolehkan Konvoi dengan Pembalap Internasional, Jokowi Lemas

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Desy Selviany

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEMANGGI - Meski bertemu dengan 20 pembalap motor internasional, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku lesu.

Ia lesu lantaran tidak diizinkan naik motor ikut konvoi parade MotoGP Mandalika yang digelar di silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

Pada pukul 09.30 WIB terlihat sebuah motor gede (Moge) berwarna hijau terparkir di depan halaman Istana Negara.

Sejumlah pegawai Istana terlihat mempersiapkan motor tersebut.

Baca juga: Sebanyak 600 Motor Akan Ikut Konvoi Parade MotoGP depan Istana Negara

Pada pukul 09.45 WIB, 20 pembalap internasional tiba di depan Istana Negara. Mereka memarkirkan motor di depan Istana.

Mereka di antaranya Marc Marquez, Joan Mir, Alex Rins, Francesco Bagnaia, Jack Miller, Maverick Vinales, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami tiba di Istana Negara.

Kemudian para pembalap itu masuk ke dalam Istana Negara.

Baca juga: Suasana Lalu Lintas di Bundara Hotel Indonesia Masih Normal, Belum Ada Penutupan Jalan

Di dalam Istana, para pembalap MotoGP disambut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah memakai jaket balap berwarna merah.

Presiden Jokowi terlihat berbincang hangat dengan 20 pembalap sekira 15 menit.

Kemudian Presiden Jokowi keluar Istana bersama para pembalap.

Para pembalap naik ke atas motor sport, sementara Presiden Jokowi memegang bendera hitam putih.

Baca juga: Parade MotoGP di Jakarta, Sejumlah Ruas Jalan di Silang Monas Akan Ditutup

Tepat pukul 10.00 WIB, Presiden Jokowi melepas 20 pembalap dunia dengan mengibarkan bendera.

Sementara di sisi seberang Jalan Medan Merdeka Utara 500 motor yang datang dari sejumlah komunitas mengikuti konvoi para pembalap internasional.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghampiri rombongan komunitas motor dan melepas konvoi.

Ia sekira 10 menit melambaikan tangan kepada para peserta konvoi yang datang dari sejumlah komunitas.

Baca juga: Hari Ini Parade MotoGP di Jakarta, Wagub Ariza Harap Aparat Antisipasi Kerumunan

Tidak jarang, para komunitas berhenti sesaat untuk melambaikan tangan ke Presiden.

Setelah itu Presiden Jokowi membuat pernyataan kepada awak media.

Didampingi Menteri BUMN Erick Tohir dan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo Jokowi mengaku lemas.

"Kok lemas Pak padahal ketemu pembalap internasional?" tanya wartawan.

Baca juga: Miftah Rela Tinggalkan Dagangannya dan Naik Sepeda ke Bundaran HI untuk Melihat Parade MotoGP

"Lemas karena tidak boleh naik motor," kata Jokowi dengan suara merajuk.

Jokowi mengaku tidak diizinkan protokol Istana untuk ikut konvoi menggunakan motor hijaunya. Alasannya ialah karena keselamatan sebagai kepala negara.

"Saya sampaikan, tadi saya tidak naik motor karena tidak diperbolehkan dari sisi keamanan, jadi saya lemes gitu," tutur Jokowi. (Des)