Metropolitan
Kapasitas KRL Dibatasi 60 Persen, Tercatat Ada 302.469 Penumpang KRL hingga Siang Ini
Kapasitas KRL Dibatasi 60 Persen, Tercatat Ada 302.469 Penumpang KRL hingga Siang Ini. Berikut selengkapnya
Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Vice Pressident Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengungkapkan pelaksanaan pembatasan kapasitas penumpang sebanyak 60 persen bagi penumpang KRL belangsung kondusif.
Tercatat, ada sebanyak 302.469 orang menggunakan KRL hingga pukul 12.00 WIB.
Jumlah tersebut disebutkannya bertambah sebesar 10 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu, Senin (7/3/2022) atau sebesar 274.100 pengguna.
Selain adanya penyesuaian kapasitas, peningkatan ini juga sejalan dengan aktivitas masyarakat yang mulai kembali bekerja dari kantor.
Dengan diberlakukannya pembatasan kapasitas penumpang, dirinya mengajak masyarakat untuk taat protokol kesehatan.
Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri.
Ikuti marka stiker yang ada agar kereta tidak terisi melebihi kapasitas pengguna yang diizinkan.
"Menurut pantauan dilapangan, pengguna Beradaptasi dengan aturan terbaru ini, dan tertib protokol kesehatan serta mengikuti arahan petugas di stasiun dan kereta," jelas Anne dalam siaran tertulis pada Senin (14/3/2022).
Lebih lanjut dipaparkannya, sebagai upaya menjaga jarak di tengah penambahan kapasitas pengguna yang duduk maupun berdiri, KAI Commuter membuat marka-marka peringatan di kereta dan stasiun.
Pengumuman melalui suara dan edukasi dari petugas di kereta juga tetap berjalan agar kita semua saling mengingatkan untuk kesehatan dan keselamatan bersama.
Layanan KRL tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan mulai pukul 04.00 WIB-22.00 WIB.
Baca juga: Bus Transjakarta Kembali Alami Kecelakaan, Wagub DKI Berencana Bangun Sekolah Pengemudi
Baca juga: Jamin Keselamatan Perjalanan KA, 326 Bangunan Liar di Lintas Stasiun Tanjung Priok-Ancol Ditertibkan
"Petugas baik di stasiun maupun KRL senantiasa mengingatkan pengguna untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan," jelas Anne.
'Untuk mencegah penularan virus, petugas dengan tegas akan melarang pengguna masuk area stasiun apabila kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan," paparnya.
Selain itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan aplikasi KRL Access untuk merencanakan perjalanan dengan KRL agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di KRL.
Selanjutnya menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik bank untuk mengurangi penggunaan uang tunai dan mendukung upaya pemerintah dalam penerapan cashless society.