Kriminalitas
Komplotan Begal Ibu Hamil di Bekasi Berhasil Ditangkap, Ternyata Masih Anak-anak
Komplotan Begal Ibu Hamil di Bekasi Berhasil Ditangkap, Ternyata Masih Anak-anak.Mereka Terancam 9 Tahun Penjara
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan ada tujuh remaja yang terlibat dalam aksi begal Ibu hamil di Bekasi, Jawa Barat.
Ketujuh tersangka tersebut antara lain, MA, MP, AS, RA, MD, MA, dan AS.
"Pada kasus ini pelaku tidak ditampilkan karena berusia di bawah umur, yakni 14 tahun dan 15 tahun," jelas Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2022).
Modus para pelaku ialahkeliling menggunakan sepeda motor untuk memantau dan mencari sasaran.
Target utamanya ialah wanita.
Saat menemukan target, para pelaku memepet dan mengacungkan celurit.
Apabila korban melawan, para tersangka akan melukai korban.
Namun apabila tidak melawan, korban akan dijatuhkan dan para pelaku membawa motor korban.
Dari penangkapan yang dilakukan Resmob Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota ditemukan sejumlah barang bukti yakni celurit, pakaian kaos, celana, dan motor milik korban juga motor yang digunakan pelaku.
Atas perbuatannya para pelaku dipersangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.
Baca juga: Jadi Pentolan Aktivis 98, Ini Kisah Rama Pratama Ketika Menumbangkan Presiden Soeharto
Baca juga: Tuntutan Sudah Dijalankan Jadi Alasan Anies Cabut Banding Putusan PTUN Warga Kali Mampang
Ibu Hamil Jadi Korban Begal
Seorang ibu hamil menjadi korban gerombolan begal di Jalan WR Supratman, Mustikajaya, Kota Bekasi pada Selasa (8/3/2022) pagi.
Aksi kawasan begal ini pun juga sempat terekam CCTV.
Bahkan rekaman CCTV itu pun viral di beberapa media sosial. Aksi ini pun membuat kendaraan korban pun raib dibawa oleh para pelaku.
Berdasarkan video yang beredar terlihat seorang wanita yang diketahui bernama Siska mengendarai sepeda motor.
Tiba-tiba di lokasi kejadian, wanita itu dipepet oleh tiga kendaraan bermotor.
Nampak wanita itu pun terjatuh sebelum akhirnya kendaraan korban diambil pelaku.
Diungkapkan Siska peristiwa yang menimpanya itu berawal ketika dirinya berangkat untuk bekerja, saat itu kurang sekitar pukul 05.00 WIB.
Dalam perjalanan pun Siska mengaku tak merasa ada yang membuntuti.
"Posisi saya sedang berangkat kerja. Saya tidak merasa kalau diikutin motor. Bahkan kejadiannya cukup singkat, tiba-tiba salah satu pengendara langsung mepet dan mengambil kunci motor korban," kata Siska dikonfirmasi, Rabu (9/3/2022).
Diungkapkan Siska, ketika pelaku memepet korban dan berhasil mengambil kunci kendaraan korban, kendaraan yang dikendarai oleh siska pun sempat mati.
Lalu salah satu pengendara lainnya pun mendorong korban hingga akhirnya tersungkur.
Baca juga: Warga Brebes Ditemukan Tewas Terlentang di Depan Gudang, Kapolsek Cigudeg : Diduga Sakit
Baca juga: Gembong Warsono Akui Anggota Fraksi PDIP Dipanggil KPK Soal Kasus Dugaan Korupsi Formula E
Saat mengetahui korban tersungkur, salah satu pelaku pun langsung mengambil alih kendaraan korban.
Setelah berhasil menguasai kendaraan korban, para pelaku pun langsung membawa kabur sepeda motor korban.
"Mereka langsung dorong saya sehingga motor roboh dan saya terlempar ke pinggir jalan. Salah satu pelaku langsung diriin motor sayang dan langsung tancep gas," katanya.
Ketika itu menurut Siska para pelaku dilengkapi senjata tajam, bahkan salah satu pelaku menodongkan celurit ke arahkan sebagai isyarat agar tidak melawan.
Saat aksi itu pun ada warga yang melihat dan langsung berteriak, sehingga para pelaku langsung melarikan diri.
Atas kejadian ini, korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bantar Gebang untuk ditindaklanjuti. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang Iptu Agus Susetyo menyampaikan telah menerima laporan terkait aksi pembegalan itu.
"Iya, memang ada," kata Iptu Agus Susetyo.
Iptu Agus menyampaikan jika pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait laporan aksi begal yang korban seorang wanita itu. Okeh karena itu, pihaknya telah menerjunkan anggota untuk segera menangkap pelaku.
"Masih lidik. Kita lagi cari pelakunya," ucapnya.