Kriminalitas
Demo Berakhir Ricuh, Mahasiswa Papua Mengaku Dipukul Aparat, Termasuk Mahasiswi hingga Pingsan
Demo Berakhir Ricuh, Mahasiswa Papua Mengaku Dipukul Aparat, Termasuk Mahasiswi hingga Pingsan. Berikut penuturannya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kericuhan yang yang terjadi dalam aksi unjuk rasa Mahasiswa Papua di dekat Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (11/3/2022) melukai kedua belah pihak.
Tak hanya lima polisi, termasuk Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Ferikson Tampubolon, sejumlah mahasiswa Papua juga dikabarkan terluka.
Salah satu peserta unjuk rasa Nico yang digiring ke Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan mengklaim aksinya merupakan aksi damai.
Mereka menolak pemekaran Papua yang masih dibahas di Kementerian Dalam Negeri.
Aksi unjuk rasa itu diikuti sebanyak 104 peserta.
Baca juga: Tak Hanya Kasat Intel Polres Jakpus, 4 Polisi Terluka Dalam Kericuhan Demo Mahasiswa Papua
Baca juga: Berakhir Ricuh-Lukai Kasat Intel Polres Jakpus, Ini Kronologi Demo Mahasiswa Papua di Istana Negara
Saat itu kata Nico, sejumlah aparat memukuli rekannya sesama peserta aksi.
"Kemudian ada kawan yang dipukuli di wajah sampai berdarah. ada yang bajunya sampai robek. Lima orang terluka, ada cewek dipukul sampai pingsan," ungkap Nico.
Kata Nico, sampai saat ini peserta aksi yang pingsan belum kunjung sadar.
Namun, Nico tak merinci kronologi lantaran dirinya digelandang untuk menjalani pemeriksaan.
Lima Polisi Terluka
Tak hanya Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Ferikson Tampubolon, sebanyak empat orang polisi dikabarkan terluka dalam pengamanan unjuk rasa yang digelar Mahasiswa Papua di Istana Negara, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (11/3/2022).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan Ferikson sempat tidak sadarkan diri usai dipukul massa.
Saat ini, Ferikson berada di Rumah Sakit Tarakan untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kasat Intel ada di Rumah Sakit Tarakan sedang mendapat penanganan intensif ada luka-luka jadi sempat tak sadarkan diri," jelas Hengki di Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (11/3/2022).
Selain Hengki, empat polisi lainnya juga mendapatkan perawatan di Biddokes Polres Metro Jakarta Pusat.