Metropolitan

Ada Masalah Dalam Distribusi Minyak Goreng Dinilai IKAPPI Jadi Pemicu Mahalnya Harga Minyak Goreng

Ada Masalah Dalam Distribusi Minyak Goreng Dinilai IKAPPI Jadi Pemicu Mahalnya Harga Minyak Goreng Saat Ini

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Ilustrasi Minyak Goreng 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Sekjen DPP IKAPPI), Reynaldi Sarijowan menduga terdapat persoalan distribusi minyak goreng dari produsen ke pedagang di pasar tradisional yang menyebabkan harga minyak goreng curah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Menurutnya, harga minyak goreng (minyak goreng) masih belum merata mengikuti ketentuan HET.

Reynaldi juga menuturkan harga minyak goreng curah masih tinggi di angka rata-rata nasional Rp17.100 per liter.

Adapun harga itu cukup jauh jika dibandingkan harga eceran tertinggi atau HET yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk minyak goreng curah sebesar 11.500 per liter.

"Di beberapa pasar masih di angka Rp17.000, Rp18.000 bahkan sampai Rp20.000, tentu ada kendala apakah ada di hulu atau memang ada di distribusi,", ucapnya saat dihubungi, Jumat (11/3/2022).

Reynaldi juga mengatakan bahwa intervensi pemerintah lewat sejumlah gerakan kebijakan tidak kunjung menekan kenaikan harga di pasar.

Kendati demikian, dirinya meminta agar Kemendag membanjiri pasar tradisional dengan minyak goreng curah agar kestabilan harga tercapai.

"Memang di distribusi harus ada intervensi dari pemerintah secara tegas, melihat empat bulan lebih ini tidak ada penyelesaian apa pun terhadap minyak goreng," tutup dia.

Baca juga: Walau Masih Dibayangi Pandemi, Realisasi Investasi di Ibu Kota Tembus Rp 103 Triliun Tahun 2021

Baca juga: Gerindra Bidik Airin Dalam Pilkada DKI Jakarta,Dinilai Cocok Berpasangan dengan Sahroni Atau Ariza

Diketahui, pemerintah menetapkan HET sejak 1 Februari 2022 untuk tiga jenis minyak goreng, yaitu minyak goreng curah senilai Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana senilai Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium senilai Rp 14.000 per liter.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata minyak goreng curah nasional ada di sekitar level Rp 13.609 per liter.

Harga minyak goreng curah tertinggi di Provinsi Maluku Utara, yakni Rp 19.600 per liter. Adapun harga terendah di Provinsi Nusa Tenggara Timur senilai Rp 10.800 per liter. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved