Metropolitan

Politisi PDIP & Gerindra Terpopuler di Ibu Kota, Survei FPI: Diingat Karena Kebaikan atau Sebaliknya

Survei Forum Politik Indonesia, Politisi PDIP dan Gerindra terpopuler di DKI Jakarta. Diingat karena kebaikannya atau justru sebaliknya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Ketua FPI Tamil Selvan merilis survei bahwa legislator DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik menjadi anggota dewan terpopuler atau Top of Mind. Survei melibatkan 1.777 responden dan digelar pada 1-15 Desember 2021. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Forum Politik Indonesia (FPI) merilis, legislator DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik menjadi anggota dewan terpopuler atau Top of Mind.

Hal itu terungkap setelah FPI melakukan survei dengan metode multiple random sampling terhadap 1.777 orang atau 0,025 persen dari jumlah pemilik suara di DKI Jakarta selama periode 1-15 Desember 2021.

Ketua FPI Tamil Selvan mengatakan, kriteria responden adalah 17 tahun atau sudah menikah dengan margin error 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik cukup populer dengan perolehan 25,9 persen.

Kemudian disusul mantan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta almarhum Muhammad Arifin 21,5 persen; dan Wakil Ketua Sekretaris II Fraksi Gerindra Adi Kurnia Setiadi 20,4 persen. Selanjutnya Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Prasetyo Edi Marsudi 18,2 persen dan anggota Fraksi PDI Perjuangan Merry Hotma serta Ketua Fraksi PKB-PPP Hasbiallah Ilyas 16,8 persen.

Dari hasil survei ini, kata Tamil, menunjukan bahwa Legislator favorit di setiap dapil masih didominasi oleh PDI Perjuangan dan Gerindra, kemudian posisi riskan justru di isi oleh Golkar dan PSI.

“Kepopuleran PSI di media ternyata tidak berbanding lurus dengan kekuatan nama legislatornya, dan Golkar sebagai partai tua tentu harus melakukan pembenahan yang masif untuk mengangkat posisinya,” kata Tamil pada Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Siapkan Operasi Khusus, Polda Metro Jaya Akan Berantas Begal dan Aksi Tawuran Sampai Akar-akanya

Baca juga: Tanggapi Nyinyiran Politisi PSI Soal Sirkuit Formula E, Mohammad Taufik: Laut Aja Diuruk Bisa Keras

Tamil mengatakan, kepedulian DPRD terhadap rakyat bukan hanya soal menyerap aspirasi, tapi ikut dalam gerakan masyarakat, seperti olahraga Komunikolog ini juga meminta kepada para legislator yang masuk daftar Top of Mind agar bisa mempertahankan kinerjanya.

“Tren mereka sudah positif, jadi klaupun hari ini digelar Pileg, pasti orang-orang tersebut akan kembali terpilih," ungkapnya.

Menurutnya, survei ini digelar untuk mengukur sejauhmana para legislator tersebut diingat oleh masyarakat.

Bisa saja legislator itu diingat karena kebaikannya atau justru sebaliknya karena sangat tidak disukai.

“Hasil survei ini mengambarkan ingatan masyarakat kepada nama legislator di DKI, artinya nama yang muncul cenderung diminati sehingga berpotensi besar terpilih kembali,” jelasnya

Dalam kesempatan itu, Tamil juga menjelaskan nama Muhammad Arifin yang sebetulnya sudah meninggal, namun bisa muncul sebagai top legislator dari dapil dua. Tamil menjelaskan, bahwa dalam periode survei yang dilakukannya posisi almarhum Arifin belum diganti secara sah, sehingga namanya masih masuk dalam daftar survei.

Di sisi lain adanya survei kuantitatif bersifat menghimpun data sesuai metode yang dibuat, artinya tidak ada kuasa surveyor untuk mengintervensi jawaban para responden yang muncul. Setelah nama almarhum muncul, Tamil melakukan kroscek langsung dan pendalaman kualitatif.

“Ternyata waktu meninggalnya almarhum tidak terpaut jauh dari masa survei, serta almarhum memang sosok yang cukup dekat dengan masyarakat, hal ini divalidasi dengan posisi suara beliau yang terbesar ketiga didapilnya,” imbuhnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved