Berita Depok

Butuh Anggaran Minimal Rp 16 Miliar Untuk Bangun Gedung SMA, Anggota DPRD Jabar: Masih Rasional

Butuh Minimal Rp 16 Miliar Untuk Bangun Gedung SMA di Depok, Anggota DPRD Jabar: Masih Rasional. Berikut penjelasannya

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Anggota DPRD Jabar Waras Wasisto 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Waras Wasisto mengatakan, ketimpangan jumlah sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Kota Depok, disebabkan antara lain soal lahan.

Sebab, jika ingin membangun gedung sekolah baru jenjang SMA negeri di Kota Depok, pria kelahiran Madiun, 9 Oktober 1970 ini memaparkan lahan yang dibutuhkan tidaklah sedikit.

"Bagi kami khususnya di DPRD Provinsi ini mencari lahan (untuk dibangun sekolah) ya minimal 3.000 meter," tutur Waras kepada wartawan seusai Diskusi 4 Pilar Kebangsaan DPRD Jabar dan PWI Kota Depok di Kantor PWI Kota Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (4/3/2022) sore.

Jika lahan telah dimiliki, anggota dewan dengan daerah pemilihan (Dapil) Depok-Bekasi ini mengaku pihaknya bisa langsung menganggarkan biaya untuk pembangunan sekolah.

Baca juga: Anggota DPRD Jabar Sebut Pengadaan Lahan Jadi Masalah Utama Pembangunan Gedung SMA di Depok

Baca juga: 47 Motor & 5 Mobil Berhasil Diamankan, Bagi Warga yang Kehilangan Kendaraan Bisa Cek Polres Karawang

"Kalau (lahan) itu ada kemudian bisa kita manfaatkan tentu kita akan bebaskan (pembebasan lahan) kemudian kita bangun sekolahnya, karena memang (jumlah) SMP dan SMA-nya (di Depok) enggak seimbang," tuturnya.

Dari taksiran yang dilakukan untuk membangun gedung sekolah baru bagi SMA negeri atau sederajat, dikatakan Waras berkisar diangka belasan miliar.

"Kurang lebih minimal Rp 16 M (miliar), ya sebenarnya masih rasional lah (jika dibandingkan dengan harga tanah NJOP (nilai jual objek pajak) di Depok," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved