Wawancara Eksklusif
Bambang Brodjonegoro, Sang Pengampun Pajak yang Lincah di Lapangan Bulu Tangkis, Bagian 1
Sang Pengampun Pajak yang lincah di lapangan bulu tangkis. Dia adalah Komisaris Utama PT. Telkom Bambang Brodjonegoro.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
lihat foto
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANGSEL - Bambang Brodjonegoro, sang pengampun pajak yang lincah di lapangan bulu tangkis.
Rasa takjub menyeruak saat tiba di Candra Wijaya International Badminton Centre, yang terletak di Jalan Jelupang, Serpong, Tangerang Selatan.
Bagaimana tidak hall bulu tangkis milik sang legenda bulu tangkis Candra Wijaya itu terlihat megah. Gedungnya besar lantaran memiliki fasilitas yang dinilai mampu melahirkan pebulu tangkis berprestasi dunia.
Baca juga: FEB UI Gelar Seminar Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial, Ini Kata Prof. Bambang Brodjonegoro
Yah, seperti sang pemilik yang meraih medali emas bersama Tony Gunawan di ganda putra bulutangkis Olimpiade Sydney 2000.
Fasilitasnya antara lain adalah tribun penonton yang mampu menampung 1.500 orang, mushola, loker, tempat gym, kolam renang, hingga kantin yang besar. Kemudian lapangan bulu tangkis berjumlah sekitar 9 - 10 lapangan.
Tak sembarangan memang masuk ke hall bulu tangkis tersebut. Sepatu dan sendal pun harus dilepas. Katanya dikhawatirkan pasir dan tanah yang terbawa di sepatu dan sandal dapat merusak karpet lapangan bulu tangkis.
Informasi yang diperoleh karpet yang digunakan bukan sembarang karpet. Karpet yang dipakai adalah karpet berstandar internasional yang harganya ratusan juta rupiah.
Saat berada di lapangan bulu tangkis semangat untuk bermain bulu tangkis begitu menggelora. Hal ini dipengaruhi aura hall yang membawa pikiran seolah-olah tengah berada di kompetisi bulu tangkis.
Baca juga: Cerita Rama Pratama Soal Pergerakan Reformasi 1998, Khawatir Anak Demo dan ke Dunia Teknokrat
Apalagi terlihat sejumlah orang tengah bermain serius. Memperlihatkan pukulan yang akurat, smash yang terukur, dan gerakan langkah kaki yang lincah.
Meski demikian para pemain tersebut dipenuhi dengan keakraban. Itu lah mereka komunitas bulu tangkis Bang Bro. Komunitas bulu tangkis yang didirikan Bambang Brodjonegoro, Komisaris Utama PT. Telkom Tbk.
Mata kemudian tertuju kepada pemain yang berkostum serba merah. Kaus, celana dan sepatu berwarna merah.
Baca juga: Luncurkan Satelit Baru Tahun 2024, Telkomsat Ingin Perkuat Koneksi Internet di Tanah Air
Rasa kagum pun tersirat. Pria yang sudah berumur lantaran terlihat dari rambutnya yang memutih dan postur tubuhnya yang besar mampu bermain bulu tangkis bak seorang atlit.
Hal ini terlihat dari gerakan kakinya yang lincah, penempatan bolanya yang terukur, dan pukulannya yang keras. Tak memperlihatkan stamina pria yang berusaia 50 tahun ke atas.
Selidik punya selidik, ternyata pria tersebut adalah Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D. Pria itu dikenal dengan panggilan Bambang Brodjonegoro dan akrab disapa Bang Bro.
Laki-laki yang juga dikenal sebagai Si Pengampun Pajak lantaran saat menjabat Menteri Keuangan (2014-2016), mengeluarkan kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty).
