Metropolitan

Pandemi Covid-19, Wagub DKI Ungkap Jumlah Pendonor Darah Menurun Drastis, Capai 200-300 Kantong

Pandemi Covid-19, Wagub DKI Ungkap Jumlah Pendonor Darah Menurun Drastis, Berkisar 200-300 Kantong. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau kegiatan donor darah PSHT di SMP Hang Tuah 3, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (28/2/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KELAPAGADING - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan selama terjadi pandemi Covid-19, jumlah masyarakat yang mendonorkan darah menurun drastis.

 

“Masyarakat yang mendonorkan darah berkurang drastis hingga hanya sampai 200-300 (kantong),” kata Riza, di SMP Hang Tuah 3, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (28/2/2022).

 

Pasalnya kebanyakan warga khawatir apabila mendonorkan darah dengan keluar dari rumah dapat menimbulkan kerumunan. Sehingga bisa mengakibatkan mereka terpapar Covid-19.

Padahal dibutuhkan 1.000-1.200 kantong darah per hari untuk bisa memenuhi kebutuhan yang ada di 154 rumah sakit di wilayah DKI Jakarta.

 

”Kita memang membutuhkan darah apalagi di masa pandemi ini sangat dibutuhkan,” ujar Riza.

Baca juga: Sampaikan Apresiasi, Anies : Insya Allah Rakerwil PKS DKI Munculnya Ide dan Terobosan untuk Rakyat

Baca juga: Dukung Sineas Lokal, Ayo Nonton Film Terpilih Family Sunday Movie 2022 di YouTube Kemenparekraf

Riza pun memberikan apresiasi kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Persatuan Setia Hati Terate Jakarta Utara dengan menargetkan 150 orang pendonor.

 

“Mudah mudahan kegiatan ini bisa dilaksanakan oleh semua jajaran pemprov, organisasi, yayasan, sekolah, swasta. Semua kita minta membantu melaksanakan kegiatan donor darah,” kata Riza.

 

Menurut Riza, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa berjalan sendirian untuk kegiatan donor darah. Sehingga perlu ada kolaborasi maupun juga dukungan partisipasi dari seluruh masyarakat.

 

“Untuk itu kami bersama PMI terus melakukan sosialisasi dan menggalakkan jajaran pemprov dari wali kota sampai kelurahan, ormas, sekolah bahkan mal, membantu mendonorkan darah untuk kepentingan masyarakat,” tutur Riza.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved