Perang Rusia VS Ukraina
Fakta Selama 30 Tahun, Presiden Rusia Vladimir Putin Sebut Selalu Hadapi Penipuan dan Kebohongan
Presiden Rusia Vladimir Putin sebut selalu hadapi penipuan dan kebohongan. Fakta selama 30 tahun itu disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Fakta selama 30 tahun, Presiden Rusia Vladimir Putin sebut selalu hadapi penipuan dan kebohongan.
Pasukan Rusia telah menginvasi Ukraina selama tiga hari. Dunia pun bersuara atas upaya Rusia melancarkan serangan militer ke Ukraina.
Ada pro dan kontra atas upaya Putin untuk mengakui kedaulatan Republik Rakyat Donest dan Republik Rakyat Lugansk.
Baca juga: Militer Ukraina Bagikan 18.000 Sentaja ke Warga dan Gunakan Bom Molotov untuk Melawan Tentara Rusia
Namun, sebelum Rusia mengerahkan kekuatan bersenjatanya, Vladimir Putin telah melakukan diplomasi.
Berikut petiakn pidato Vladimir Putin yang dilansir dari Tribunnews.com
Warga Rusia, teman-teman
Saya menganggap perlu hari ini untuk berbicara lagi tentang peristiwa tragis di Donbass dan aspek kunci untuk memastikan keamanan Rusia.
Saya akan mulai dengan apa yang saya katakan dalam pidato saya pada 21 Februari 2022.
Saya berbicara tentang keprihatinan dan kekhawatiran terbesar kami, dan tentang ancaman mendasar yang diciptakan oleh politisi Barat yang tidak bertanggung jawab untuk Rusia secara konsisten, kasar dan tidak sopan dari tahun ke tahun.
Saya mengacu pada ekspansi NATO ke arah timur, yang memindahkan infrastruktur militernya semakin dekat ke perbatasan Rusia.
Adalah fakta bahwa selama 30 tahun terakhir kami telah dengan sabar berusaha mencapai kesepakatan dengan negara-negara NATO terkemuka mengenai prinsip-prinsip keamanan yang setara dan tak terpisahkan di Eropa.
Menanggapi proposal kami, kami selalu menghadapi penipuan dan kebohongan sinis atau upaya tekanan dan pemerasan, sementara aliansi Atlantik Utara terus berkembang meskipun ada protes dan kekhawatiran kami.
Mesin militernya bergerak dan, seperti yang saya katakan, mendekati perbatasan kita.
Mengapa ini terjadi? Dari mana datangnya cara bicara yang kurang ajar dari ketinggian eksepsionalisme, infalibilitas, dan segala tindakan permisif mereka?
Apa penjelasan dari sikap menghina dan menghina ini terhadap kepentingan kita dan tuntutan yang benar-benar sah?