Metropolitan

Walau Diamputasi, Dokter Tetap Akan Melakukan Kemoterapi pada Kaki Sinta

Walau Diamputasi, Dokter Tetap Akan Melakukan Kemoterapi pada Kaki Sinta. Berikut Alasannya

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta Juliati Sigit Prabowo, istrinya sekaligus Ketua Umum Bhayangkari, menjenguk Sinta Aulia yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (20/2/2022). Sinta Aulia dirawat setelah didiagnosa menderita tumor kaki hingga videonya viral di media sosial. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Sinta Aulia Maulidia (10), bocah yang menderita osteosarcoma atau tumor pada kakinya bakal menjalani kemoterapi pasca operasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (23/2/2022).

Tim dokter gabungan yang menangani Sinta, dr Achmad Fauzi Kamal mengatakan kemoterapi akan dilakukan selama tiga kali dan berlangsung selama tiga atau empat minggu ke depan.

"Tentu nanti akan dievaluasi dari satu kemo ke kemo lainnya adalah keadaan umumnya, yang kedua pemeriksaan laboratorium rutin maupun untuk menilai kekambuhan," ujar Kamal, Rabu (23/2/2022).

Meski begitu, bukan tidak mungkina kemoterapi yang bakal dijalani bocah yang sempat dibesuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ingin jadi Polwan itu terkendala.

Pasalnya apabila hemoglobin Sinta menurun dari ambang batas minimal maka dengan kondisi itu proses pengobatan kemoterapi harus ditunda.

Untuk itu, dia berharap dan memohon dukungan doa dari seluruh masyarakat supaya bocah asal Desa Samaran RT 03/01 Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah itu bisa sembuh.

Baca juga: Kabar Baik, Dilarikan ke RS Polri Pakai Helikopter, Kini Sinta Ditangani Dokter Spesialis Gabungan

Baca juga: Videonya Viral, Kapolri Kabulkan Permintaan Sinta-Bocah Penderita Tumor yang Bercita Menjadi Polwan

"Jadi kita berharap empat dari sekarang itu seluruh rangkaian pengobatan sudah rampung. Mudah-mudahan ananda Sinta juga bisa survive dengan pengobatan kemonya," kata Kamal.

Kamal menambahkan setelah menjalani amputasi Sinta akan mulai menggunakan kaki palsu untuk menunjang aktivitasnya usai proses kemoterapi yang bakal dijalani.

"Penggunaan kaki palsu jika pada orang dewasa itu dipertimbangkan setalah tiga bulan. Tapi pada ananda Sinta nanti kita lihat, ananda masih anak-anak masih panjang perjalanannya," tuturnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved