Warga Depok yang Kontak Erat dengan Pasien Covid-19 Bisa Manfaatkan Layanan Swab PCR Keliling Gratis

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Tingginya tingkat penyebaran Covid-19 varian Omicron, membuat gelombang ketiga muncul di tanah air sejak hampir satu bulan terakhir.

Hal ini terjadi salah satunya diakibatkan tipe varian Omicron yang mudah menular.

Sehingga berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Depok guna memutus rantai penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok ini.

Di antaranya dengan menghadirkan pelayanan tes swab PCR keliling di seluruh puskesmas yang ada di Kota Depok.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok dr. Mary Liziawati mengatakan, layanan ini diberikan secara gratis kepada warga agar pelacakan kasus dapat segera tertangani.

Selain itu, lanjut Mary, pelayanan tersebut juga untuk membantu puskesmas dalam menjalani testing bagj orang dengan status kontak erat.

“Kami berikan pelayanan swab PCR keliling karena banyaknya kasus kontak erat Covid-19 di wilayah dan untuk memudahkan Puskesmas dalam mentesting dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dalam memeriksa hasil pemeriksaan,” papar Mary saat dikonfirmasi TribunnewsDepok.com, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Pulang Malam Berkendara Sendirian, Wartawan di Depok Dikeroyok Geng Motor di Cilodong

Baca juga: Waspada Penipuan Minyak Goreng Curah Campur Air, Ditemukan Satgas Pangan di Jawa Tengah

Untuk pelayanan swab PCR keliling, Mary mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Laboratorium Helix dan Kimia Farma.

Di mana masing-masing laboratorium itu siap membantu 300 spesimen dalam satu hari.

Warga yang menjalani swab PCR ini dikatakan Mary adalah yang terindikasi kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan juga hasil rekomendasi puskesmas berdasarkan laporan yang diberikan puskesmas di wilayah.

"Jadi pasien yang kami periksa pada pelayanan ini berdasarkan data dari Puskesmas, untuk mempercepat pemeriksaan kontak erat Covid-19,” katanya.

"Untuk hasil tes PCR akan diinformasikan kepada masing-masing peserta melalui aplikasi pesan Whatsapp 1x24 jam," ujarnya.