Kriminalitas

Pulang Malam Berkendara Sendirian, Wartawan di Depok Dikeroyok Geng Motor di Cilodong

Pulang Malam Berkendara Sendirian, Wartawan di Depok Dikeroyok Geng Motor di Cilodong. Tubuh dan wajahnya Terluka

Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Rudi, wartawan televisi swasta di Kota Depok menunjukkan lokasi ketika dirinya dikeroyok geng motor di Jalan Aridho, Jatimulya, Cilodong, Depok pada Minggu (20/2/2022) dini hari. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Seorang wartawan televisi swasta di Kota Depok menjadi korban penganiayaan di Jalan Aridho, Jatimulya, Cilodong, Depok pada Minggu (20/2/2022) dini hari.

Korban yang bernama Rudy dikeroyok oleh geng motor saat pulang kerja menuju rumahnya di Komplek Ambar, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Saat kejadian, Rudy berpapasan dengan sekelompok orang yang diduga geng motor.

Mereka sedang melakukan konvoi hingga menghalangi jalan.

Rudy yang tak bisa melintas karena terhalang oleh konvoi tersebut akhirnya memilih berhenti.

“Saat saya berhenti, tiba-tiba yang belakang menghajar saya," kata Rudy pada Senin (21/2/2022).

Merasa tak terima atas pelakuan tersebut, Rudy menegur orang yang menghajar dirinya.

Ia menanyakan alasan mengapa tubuhnya dipukul dari belakang.

Tak terima saat ditegur, teman-teman pelaku langsung menghajar Rudy.

Ia ditendang, dipukuli, hingga dirinya terhimpit dan tidak bisa melakukan apa-apa.

Atas penganiayaan tersebut, Rudy mengalami luka di bagian tangan, wajah, dan kaki.

Baca juga: Waspada Penipuan Minyak Goreng Curah Campur Air, Ditemukan Satgas Pangan di Jawa Tengah

Baca juga: Gara-gara Harga Kedelai Melonjak Tinggi, Pengrajin Tempe di Kota Depok Jadi Gagal Kawin

“Muka saya dipukuli, kurang lebih delapan orang,” sambung Rudy.

Di tengah aksi keroyokan tersebut, Rudy berhasil melarikan diri dan menghampiri petugas keamanan di sekitar lokasi untuk meminta bantuan.

Seorang petugas keamanan yang ada di lokasi kemudian mengamankan Rudy di pos keamanan.

“Saya kabur dan teriak begal, kemudian saya minta tolong security tetapi meraka mau nolong juga kalah masa, akhirnya saya diamankan di pos security,” ujar Rudy.

Rudy menduga, saat melakukan aksi penganiyaan terhadap dirinya, para pelaku sedang di bawah pengaruh minuman keras.

“Pas ngomong, mulut mereka bau alkohol," jelas Rudy.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved