Diguyur Hujan Deras Perumahan Elite di GDC Terendam Air Setinggi 40 sampai 50 Sentimeter
Harry menduga, air bisa menggenangi area perumahan karena efek dari peninggian Jalan Boulevard.
Penulis: Alex Suban | Editor: Umar Widodo
Laporan TribunnewsDepok.com, Muhamad Fajar Riyandanu
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Hujan deras yang mengguyur Kota Depok pada Kamis (17/2/2022) sore hingga petang membuat sejumlah wilayah di Kota Depok terendam banjir.
Satu diantaranya yakni area Cluster Lantana RT 007/RW 007, Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC), Cilodong.
Menurut keterangan dari Harry, Ketua RT 007/RW 007, hingga pukul 20.00 WIB, debit banjir berkurang namun masih menggenangi jalan.
Adapun puncak ketinggian banjir terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Saat itu, ujar Harry, ketinggian air di Jalan Boulevard sekira 30 sampai 40 sentimeter. Sementara, ketinggian air di perumahan mencapai 40 sampai 50 sentimeter.
Harry menduga, air bisa menggenangi area perumahan karena efek dari peninggian Jalan Boulevard.
"Otomatis kami lebih rendah, perumahan lebih rendah, jadinya (airnya) tumpah (ke perumahan). Saya biasa di ujung pintu keluar pernah se paha," kata Harry kepada wartawan pada Kamis (17/2/2022), malam.
Masih menurut Harry, sore itu banjir diperkirakan sepanjang 600 meter. Dimulai dari pintu masuk Cluster Lantana hingga Kantor BPJS.
Genangan air di perumahan mulai surut sekira pukul 17.00 WIB.
Adanya banjir di area cluster disebabkan oleh luapan kali kecil yang letaknya persis di belakang perumahan.
"Jadi meluap karena sampah. Tukang kembang paling parah terdampak karena banyak yang hanyut bunganya," sambungnya.
Banjir di area Cluster Lantana memang kerap terjadi terutama saat musim penghujan. Hal serupa juga terjadi pada Rabu (16/2) kemarin.
Pasca Magrib, hujan deras mengguyur dan menyebabkan banjir sekira pukul 19.00 WIB.
"Ketinggian air lebih parah yang hari ini, kemarin di Jalan Boulevard mobil masih bisa lewat. Yang tadj motor saja mogok. Ketinggian air seban motor setengah lebih lah," jelas Harry.