Berita UI

11 Tahun Gerakan UI Mengajar (GUIM) Berkiprah,Terjunkan 60 Mahasiswa dan 16 Dosen ke Jawa Barat

Terjunkan 60 mahasiswa dan 16 dosen ke Jawa Barat, tandai 11 tahun Gerakan UI Mengajar (GUIM). Ada 3 SDN di Jawa Barat jadi target.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Dok. Humas dan KIP UI
11 Tahun Gerakan UI Mengajar (GUIM) Berkiprah,Terjunkan 60 Mahasiswa dan 16 Dosen ke Jawa Barat. 

Hal senada juga disampaikan Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra. Ia juga memohon bimbingan dan arahan kepada pemerintah di tingkat kecamatan maupun desa agar kegiatan GUIM 11 berlangsung lancar sesuai dengan harapan bersama.

Program pertama GUIM 11 yakni Kelas Pendidikan Diri dan Kelas Mari Nyeni bertujuan mengedukasi siswa sekolah dasar sebagai pondasi yang menjadi bekal penjagaan diri di masa depan.

Adapun bentuk penyampaian dari Kelas Pendidikan Diri dilakukan dengan harapan agar siswa senang dan lebih mudah menyerap materi.

Baca juga: Diskusi Bersama Panglima TNI, Rektor Universitas Indonesia Bahas Penguatan Kerjasama UI-TNI

Materi pertama kelas ini adalah tentang validasi emosi, di mana cerita berjudul “Gunung itu adalah Aku” mengisahkan kesejukan pegunungan dengan sinar matahari pagi yang menggambarkan kebahagiaan.

Program kedua, Perpustakaan Rumah Pelangi bertujuan untuk mendorong semangat literasi siswa SDN Karangbungur.

Perpustakaan ini resmi dibuka oleh Kepala Sekolah SDN Karangbungur dan dilanjutkan dengan serah terima buku secara simbolis dari GUIM 11 ke SDN Karangbungur.

Dalam program ini juga diumumkan Duta Rumah Pelangi yang berasal dari siswa/i SDN Karangbungur.

Selain itu, GUIM 11 menyelenggarakan program "Tubuh Sehat Ceria" di SDN Cibareubeu yang bertujuan mendorong siswa SDN Cibareubeu belajar hidup sehat.

Kegiatan ini diikuti seluruh siswa mulai dari kelas satu hingga enam, dengan didampingi panitia dan pengajar GUIM 11.

Kegiatan dilaksanakan pada pagi hari yang diawali senam pagi bersama, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang baik dan benar.

Baca juga: Penelitian UI, Kejahatan Kerah Putih Dimulai Tahun 1907, Begini Penjelasannya

Kegiatan program "Tubuh Sehat Ceria" dilanjutkan dengan pengenalan makanan yang bergizi baik dan seimbang di kelas masing-masing. 

Siswa dikenalkan makanan pokok, lauk pauk, sayuran, bahkan buah, melalui sarana yang unik, yakni permainan puzzle.

“Ilmu tentang kesehatannya dikemas secara sederhana dan menarik mulai dari cuci tangan, sikat gigi, isi piringku, dan buang sampah. Ini juga tepat sasaran karena di SDN Cibareubeu tidak ada tempat sampah,” kata Dian Anggraeni Project Officer GUIM angkatan 11.

Program keempat sekaligus penutup kegiatan GUIM 11 adalah Festival Rakyat yang diadakan sebagai salah satu acara yang semakin mendekatkan panitia dan pengajar GUIM 11 dengan seluruh elemen masyarakat desa.

Baca juga: Dosen FEB UI Kalahkah 5 Penelitii Asia, Jadi Satu-satunya Peneliti Indonesia yang Raih EYRA 2021

Acara ini dihadiri langsung oleh Camat Cisitu, Polres Cisitu, Koramil 1011 Situraja, Pengawas Sekolah Dasar, perangkat desa, dan kolaborator GUIM 11.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved