Kriminalitas
Yeni Terkulai Lemah, Menangis Lirih Meratapi Nasib Adiknya yang Dibunuh Iparnya Sendiri
Yeni Terkulai Lemah, Menangis Lirih Meratapi Nasib Adiknya yang Dibunuh Iparnya Sendiri. Berikut selengkapnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEPATAN - Nenih terduduk tampak murung meratapi nasib adiknya yakni Nemah.
Nemah dihabisi oleh suaminya yang bernama Nain di kediamannya.
Peristiwa berdarah itu berlangsung pada Selasa (8/2/2022) malam.
Pelaku menghabisi nyawa istrinya dengan menggunakan golok.
Yeni pun tak kuasa menahan sedih. Kedua matanya terlihat berkaca-kaca.
Badannya terasa lemas dan bergetar. Dirinya pun tak menyangka insiden ini akan terjadi.
"Enggak habis pikir saja ada suami yang bunuh istrinya sendiri," ujar Yeni bernada lirih saat ditemui Warta Kota di rumah duka, RT 03 / RW 03 Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang pada Rabu (9/2/2022).
Bahkan wanita berusia 60 tahun itu sempat menjerit. Namun dengan sadar dia menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"Tega banget," ucapnya.
Saat mengetahui adiknya terbutuh, Yeni menangis tersedu-sedu. Dirinya langsung mendatangi rumah korban.
Baca juga: Anies Klaim Tingkat Keterisian BOR Isolasi Covid-19 Capai Separuh Gelombang Kedua Juni-Juli 2021
Baca juga: Usai Bunuh Istri di Atas Ranjang, Pria di Tangerang Coba Akhiri Hidup dengan Gorok Leher Sendiri
"Rumah saya ada di belakang, saat dapat kabar langsung datang. Tahu-tahu sudah ramai dan adik saya sudah meninggal," kata Yeni.
Yeni berharap agar pelaku diganjar hukuman yang pantas. Tersangka pun saat ini menjalani perawatan intensif karena mengalami luka di bagian kepala dan leher akibat perlawanan istrinya saat sedang melancarkan pembunuhan itu.
"Proses hukum lanjut, saya enggak mau tahu kondisi dia (Nain)," ungkapnya.
Pihak Keluarga Menampik Motif Pria Bunuh Istri di Tangerang karena Utang dan Gangguan Jiwa
Pembunuhan yang dilakukan Nain terhadap Nemah, istri di RT 03/03 Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang pada Selasa (8/2/2022) malam menarik perhatian warga.
Beragam isu, mulai dari keretakan rumah tangga, lilitan utang hingga gangguan jiwa disampaikan sejumlah warga.
Terkait hal tersebut, Wahyudi satu dari anggota keluarga korban menampiknya.
Menurutnya, motif pembunuhan yang dilakukan pedagang buah itu masih menjadi misteri hingga saat ini.
Sebab, isu keretakan rumah tangga tak mungkin terjadi, mengingat keduanya sudah lanjut usia dan telah dikaruniai tujuh orang anak.
Sedangkan mengenai isu lilitan utang, menurutnya hal tersebut sangat wajar.
"Kalau rumah tangga banyak hutang ya biasa, tapi motifnya kan belum tentu itu," ujar Wahyudi saat ditemui Warta Kota di tempat kejadian perkara pada Rabu (9/2/2022).
Ia pun mengamini hal tersebut.
Namun dirinya tak percaya kalau utang menjadi pemicu adanya kejadian pembunuhan.
"Dia (Nain) jualan buahnya juga rajin kok," ucapnya.
Baca juga: Usai Bunuh Istri di Atas Ranjang, Pria di Tangerang Coba Akhiri Hidup dengan Gorok Leher Sendiri
Baca juga: Sebelumnya Dibantah, Polisi Akhirnya Beberkan Identitas Wanita yang Tewas Bersama AKP Novandi Arya
Wahyudi juga membantah kalau pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Sebab dalam kesehariannya perilaku tersangka tidak ada yang aneh.
"Kalau stres soal masalah keluarga ya mungkin. Tapi kalau gangguan jiwa itu tidak benar," kata Wahyudi.
Usai Bunuh Istri di Atas Ranjang, Pria di Tangerang Coba Akhiri Hidup dengan Gorok Leher Sendiri
Diberitakan sebelumnya, entah apa yang ada di dalam benak Nain warga RT 03/03 Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang ini.
Ia nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri pada Selasa (8/2/2022) malam.
Korban bernama Nemah yang sudah dinikahinya selama berpuluh-puluh tahun.
Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai tujuh anak.
Wahyudi, satu dari anggota keluarga korban menjelaskan mengenai kronologi kejadian berdarah ini.
Peristiwa pembunuhan itu berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB.
"Habis Maghrib sudah ramai-ramai, pelaku yaitu suaminya, (ditemukan) berlumuran darah," ujar Wahyudi saat dijumpai Warta Kota di lokasi kejadian perkara pada Rabu (9/2/2022).
Tersangka membunuh Nemah di dalam rumahnya.
Persisnya berada di kamar.
Baca juga: Sebelumnya Dibantah, Polisi Akhirnya Beberkan Identitas Wanita yang Tewas Bersama AKP Novandi Arya
Baca juga: Peringati Hari Pers Nasional ke-76, Ade Yasin Berharap Pers Lebih Adaptif, Inovatif dan Kreatif
"Di atas kasur istrinya sudah tidak bernyawa, sedangkan suaminya terlentang penuh darah di bawah tempat tidur," ucapnya.
Nain yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjual buah itu menghabisi wanita yang dicintainya ini dengan menggunakan senjata tajam.
Lengan korban disayat dengan menggunakan golok oleh pelaku.
"Setelah membunuh istrinya, suaminya ini mencoba bunuh diri," kata Wahyudi.
Pelaku yang berusia 60 tahun itu mencoba mengakhiri hidupnya dengan melukai dirinya di bagian leher.
Namun nyawanya masih dapat tertolong.
"Dia (Nain) langsung dibawa ke RSUD Tangerang untuk pengobatan," ungkapnya.